Network
JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, menggelar musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) tingkat Kabupaten, Rabu 31 Maret 2021.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna yang turut hadir dalam kegiatan mengatakan, sesuai aspirasi yang disampaikan pelaksanaan musrenbang seperti itu.
"Sesuai dengan apa yang disampaikan pada proloh awal musrenbang, memang faktanya seperti itu," ungkap Kang DS kepada wartawan usai menghadiri musrenbang di Soreang, Rabu.
Baca Juga: Ali Nurdin Sebut Harta Lina Jubaedah Milik Teddy Pardiyana, Bukan Rizky Febian
Baca Juga: Politisi PAN Dipanggil Penyidik KPK Terkait Dugaan Suap Bansos Kementerian Sosial
Menurutnya, program kerja Pemkab Bandung harus lebih fokus pada merekoperi sektor ekonomi masa pandemi.
"Yang jelas, kita mengarah bagaimana merekoperi ekonomi pasca pandemi dengan menggerakan semua bidang dengan terukur," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersinergis dan harmonis dalam pembangunan Kabupaten Bandung.
"Semua potensi bisa digerakan kalau, kalau perekonomianya terukur dan terprogramkan," katanya.
Sehingga, Ia cenderung untuk mendorong bagaimana percepatan peningkatan ekonomi masyarakat melalui program yang tercantum dalam visi misi.
Baca Juga: Putuskan 1.062 Polsek Tidak Lakukan Proses Penyidikan, Berikut Keterangan Kapolri
"Untuk peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi, kami akan mendorong program sesuai visi misi yang dilontarkan pada pelaksanaan pilkada," tuturnya.
Terkait pengunduran angka pengangguran, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung terpilih mengatakan, harus ada program nyata yang langsung dirasakan masyarakat.
"Untuk mengurangi angka pengangguran, saya sudah menciptakan program nyata untuk masyarakat melalui bantuan usaha kecil," akunya.
Melalui program tersebut, pihaknya optimis bisa menurunkan angka pengangguran pada tahun 2022 sekitar 130 ribu orang.
"Melalui program 60 juta per RW, bisa membukan lapangan usaha bagu 130 ribu orang pada tahun 2022 mendatang," tuturnya.
Tinggal, kata Kang DS, siapa yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan program tersebut. Yang jelas, pihaknya siap menggulirkan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
Adapun menyikapi terkait banyaknya kekosongan jabatan di lingkungan pemkab Bandung, Kang DS menjelaskan, memang banyaknya program harus berbanding lurus dengan dengan jumlah perangkat daerah.
Sehingga, ketika sudah dilantik pihaknya akan mengusulkan kepada Mendagri akan kinerjanya ditunjang oleh Kinerja ASN sesuai tugas dan Jabatannya.
"Memang dengan banyaknya kekosongan saya pandang kurang sehat, sehingga perlu perkaderan yang sehat. Kami akan usulkan kepada Mendagri, agar program saya ditunjang oleh kinerja ASN sesuai fungsi dan Jabatannya," tegas Kang DS.***
