Sungguh Ironis tambah cecep, melihat proses tahapan kampanye yang dilakulan salah satu pasangan calon.
" Aneh bin ajaib, visinya itu agamis, meningkatkan religilulitas tapi menebarkan uang cash, selama kampanye. Saya merasa bersedih, urusan Agama harus diukur dengan nilai Uang," tuturnya.
Berkaitan dengan Hukum, kata Cecep, hukum adalah pencegahan untuk seauatu yang akan terjadi didepan. "Bila tidak ditegakan ketentuan hukum, maka Pilkada kedepan akan sangat merugikan rakyat yang penuh dengan kebrutalan janji janji," tegasnya.
Cecep menegaskan, perkataannya diingat oleh para politisi Kabupaten Bandun.
"Perlu di ingat oleh Bapak-Bapak yang duduk di DPRD, khusus bapak Osin Permana dimana dia sendiri sebagai hasil dari produk Undang Undang. Aliansi Rakyat Tak Suka Janji, janji adalah hutang belum jadi juga sudah banyak hutang," Tegasnya.***