Network
JURNAL SOREANG- Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) mengeluhkan proses pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Bank Syariah Indonesia (BSI) yang harus antre lama.
Bahkan, banyak mahasiswa yang datang sampai beberapa hari karena banyaknya antrian dan pihak bank beralasan mengalami masalah dalam jaringan.
"Kemarin Senin saya sudah datang ke BSI Cabang Soreang, namun dari pukul 11.00 sampai 14.00 WIB tidak dilayani karena yang antri banyak dan katanya server rusak," kata seorang mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD, Sani, Selasa, 23 Februari 2021,saat ditemui di BSI Cabang Soreang.
Baca Juga: PPKM Berdampak Serius ke Masjid, DKM Ikomah UIN Bandung Perpendek Waktu Pengajian
Karena hari ini merupakan batas akhir pembayaran UKT sehingga Sani datang lagi ke BSI, namun sampai waktu Zuhur juga hanya menunggu di luar bank.
"Padahal mahasiswa yang menunggu ada sekitar 20 orang dan hanya enam mahasiswa yang diperbolehkan masukan bank untuk dilayani pembayaran UKT nya. Pelayanan enam orang saja sangat lama hampir sejam," ujarnya.
Hal sama juga dikatakan orangtua mahasiswa, Ny. Enung, yang juga sudah dua hari ini berusaha membayar UKT anaknya.
Baca Juga: Rektor UIN SGD: Toleransi Beragama Jangan Sampai Mengusik Akidah
"Para mahasiswa mengeluhkan pelayanan pihak bank dan kebijakan UIN SGD yang bekerja sama dengan bank syariah.Ini kan kami akan membayar uang kok pelayanan seperti ini," katanya.
