Network
JURNAL SOREANG- Majelis Taklim Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan pengajian rutin untuk ibu-ibu dengan menerapkan protokol kesehatan.
Namun, penerapan PPKM oleh pemerintah sehingga waktu pengajian dipersingkat. Kegiatan diisi oleh Dr. KH. Aang Ridwan, M.Ag ini dilaksanakan pada Sabtu 13 Februari 2021. Ketua DKM Ikomah, Drs. H. A. Bachrun Rifa'i, M.Ag dan ketua Majelis Taklim Dra. Hj. Nia Kurniati membuka dan memberi sambutan dalam kegiatan pengajian tersebut.
Ustad Bahrun dalam sambutannya memastikan pengajian majelis taklim di masa PPKM saat ini dilaksanakan secara minimal dengan penerapan prokes yang ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Hadapi Corona, Ini yang Dilakukan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung untuk Umat, Bangsa dan Negara
"DKM Ikomah terus berkoordinasi dengan gugus tugas UIN dalam pelaksanaan kegiatan ibadah di masjid termasuk kegiatan majelis taklim. Salah satu upayanya adalah dengan tetap melaksanakan prokes 3M dan memperpendek durasi kegiatan pengajian", jelasnya
Dr. KH. Aang Ridwan, M.Ag. dalam ceramahnya menyampaikan tema tentang "Indikasi Mukmin."
Ketua Jurusan KPI UIN Bandung ini menjelaskan makna QS. Al An'am ayat 82. Menurutnya jika ingin hidup kita aman, tenang, tentram dan dalam naungan taufik Allah SWT rumusnya ada dua.
Baca Juga: Alhamdulillah, 9 Dosen Kampus Ini Tersertifikasi Keahlian Internasional
"Pertama, kita harus beriman kepada Allah, dan kedua, imannya harus steril, jangan dicampuradukkan dengan kezaliman, kefasikan, kemunafikan, kemubaziran, dan kemusyrikan maupun kekufuran," kata pembimbing Khalifah Tour ini.
