Network
JURNAL SOREANG - Dadang M Naser Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung periode 2015-2020 mengimbau pelaksanaan Musda X menjadi acuan berdemokrasi bagi seluruh kader Partai Golkar.
Hal tersebut dikatakan Dadang M Naser saat menghadiri pelaksanaan Musda X DPD Golkar Kabupaten Bandung di Sutan Raja Hotel, Sabtu 20 Februari 2021.
Seperti diketahui, pelaksanaan Musda X DPD Golkar akan menetukan ketua DPD periode 2021-2026.
Baca Juga: Komunitas Warkop di Bandung Barat Ini Bukan Tawarkan Suguhan Kopi, tapi Soal Ini
H.Sugianto dan H.Anang Susanto, menjadi kandidat calon ketua DPD pada Musda X.
Menurut Dadang, kedua calon ketua DPD itu merupakan kader terbaik Partai Golkar.
"Ini menjadi tantangan partai Golkar ke depan, karena adanya perubahan kader dan pemilih," kata Dadang kepada wartawan, Sabtu.
Baca Juga: Kim Kardashian Resmi Ajukan gugatan Cerai dengan Kanye, Ini Jumlah Harta Gono-gini Keduanya
Dadang menjelaskan, siapapun yang menjadi ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung akan memiliki tantangan. Sebab, ada perubahan prilaku psikologi pemilih dan kader.
"Sedikit ada perubahan prilaku secara psikologi pemilih dalam menentukan pilihan untuk bertata dan bernegara," katanya.
Dengan adanya perubahan tersebut, kata Dadang, akan menjadi tantangan tersendiri bagi ketua dan pengurus DPD Golkar Kabupaten Bandung.
"Saat ini semua kader Golkar Kabupaten Bandung sedang melakukan eporia berdemokrasi, dan tentu mengedepankan solidaritas," tuturnya.
Dadang menambahakan, solidaritas harus tetap dijaga dan mengacu pada PDRT Partai.
"PDRT Golkar harus kita kuatkan agar tetap berprestasi dan golkar tetap bertahan di Kabupaten Bandung," tegasnya.
Lebih lanjut Dadang menegaskan, untuk mencapai semua hal tersebut, Ia mengimbau agar tidak berorentasi politik saja.
"Jangan terorentasi kepada politik saja, namun juga pada ekonomi dan pendidikan. Sehingga akan berdampak pada politik di masa mendatang," jelasnya.
Selain itu, kata Dadang semua kader Golkar juga harus menguatkan dalam segi keagamaan. sehingga, bisa memperkuat moral bathiniah.
"Segi keagamaan akan memperkuat moral bathiniah seluruh kader golkar. Sehingga, akan bisa menularkan kepada masyarakat luar," tegasnya.***
