Angka Putus Sekolah Tinggi, Musrenbang Tingkat Kecamatan Kertasari Utamakan Bidang Pendidikan

- 18 Februari 2021, 11:25 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Wawan Sofwandi wawancara usai acara Musrenbang tingkat kecamatan di halaman kantor Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Rabu 17 Februari 2021.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Wawan Sofwandi wawancara usai acara Musrenbang tingkat kecamatan di halaman kantor Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Rabu 17 Februari 2021. /Yusup/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Tingginya angka putus sekolah di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditanggapi oleh Anggota DPRD Kabupaten Bandung KH. Wawan Sofwan.

Ia merasa prihatin atas keadaan yang terjadi. Betapa tidak, seharusnya anak-anak usia sekolah tersebut mengenyam pendidikan yang berkualitas untuk bekal masa depannya nanti.

Oleh karena itu, Wawan meminta bidang pendidikan menjadi fokus utama dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Kertasari.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Media Sebagai Pilar ke-4 Negara, Yayat Sumirat: Jangan Kendor!

"Mengingat anak-anak putus sekolah sangat banyak. Saya meminta dalam pelaksanaan Musrenbang itu, kualitas dan fasilitas pendidikan ditingkatkan," kata Wawan kepada wartawan usai mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu 17 Februari 2021. 

Menurut Wawan, apabila masih banyak anak yang putus sekolah, maka akan berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Kertasari itu sendiri.

Ibarat efek domino, IPM Kecamatan akan mempengaruhi IPM Kabupaten yang ujungnya akan berdampak pada IPM Nasional.

Baca Juga: Musrenbang Tingkat Kecamatan Ciparay, Bidang Infrastruktur Masih Jadi Primadona

Terkait posisi, ujar Wawan, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, IPM Kecamatan Kertasari berada di urutan bawah.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x