Tati mengakui, kondisi sumber air yang menjadi tempat pengambilan air baku Perumda Tirta Raharja relatif terganggu akibat cuaca ekstrim dan intensitas hujan.
Sehingga, kata Tati kondisi air baku relatif lebih keruh. Oleh karena itu, untuk memenuhi standar kualitas air minum, sebelum didistribusikan kepada pelanggan, pihaknya mengoptimalkan dalam proses pengolahan.
"Meski kondisi air baku keruh, kami tetap mengutamakan dan menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan setelah melalui proses optimalisasi pada instalasi pengolahan air (IPA)," akunya.
Ia menegaskan, dalam kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang memang mengganggu kondisi air baku. Namun, pihaknya menjamin tidak mengganggu kualitas air untuk pelanggan Perumda Tirta Raharja.
Baca Juga: 1 Februari 2021, Pemerintah Pungut Pajak Penjualan Pulsa, Voucer, Kartu perdana dan Token Listrik.
"Kualitas air yang kami distribusikan, tetap sesuai standar kualitas air minum yang ditetapkan kemenkes," tuturnya.
Tati menambahkan, apabila ada pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian atau kualitas air. Pelanggan bisa menginformasikan melalui kontak yang kami sediakan, hal itu agar bisa langsung ditindaklanjuti.
Berikut kontak layanan pelanggan yang mengalami gangguan: