RSUD Otto Iskandardinata Diresmikan, Fahmi: Ubah Paradigma Rumah Sakit untuk Orang Sakit, Ini Alasannya

- 28 Januari 2021, 22:36 WIB
Tinjau, Ketua komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi (kiri) saat meninjau pembangunan RSUD Otto Iskandardinata beberapa waktu lalu.
Tinjau, Ketua komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi (kiri) saat meninjau pembangunan RSUD Otto Iskandardinata beberapa waktu lalu. /Jurnal Soreang/Dok.Maulana Fahmi
JURNAL SOREANG - Setelah melalui proses yang panjang dan penuh dinamika, pembangunan RSUD baru milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung selesai dibangun.
 
Bupati Bandung Dadang M Naser secara resmi telah membuka dan meresmikan RSUD dengan nama Otto Iskandardinata, Kamis 28 Januari 2021.

Menanggapi hal tersebut, ketua komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi sangat mengapresiasi dengan peresmian tersebut.
 
 
"Dengan rasa fuji syukur, saya ucapkan Alhamdulillah. Bangunan baru RSUD dengan nama Otto Iskandardinata secara langsung telah dibuka dan diresmikan oleh Bupati Bandung," kata Fahmi saat dihubungi Jurnal Soreang, Kamis.

Menurutnya, dengan dibuka dan diresmikannya RSUD tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung sudah bisa dilakukan.

"RSUD Otto Iskandardinata resmi dibuka, dengan begitu telah resmi juga menerima pelayanan kesehatan untuk publik," jelasnya.
 
Baca Juga: RSUD Otto Iskandardinata Diresmikan, Fahmi: Ubah Paradigma Rumah Sakit untuk Orang Sakit, Ini Alasannya

Fahmi menjelaskan, proses pembangunan RSUD tersebut sebenarnya luar biasa penuh dinamika dan memakan jangka waktu yang panjang.

"Setelah melalui proses yang panjang dan penuh dinamika, akhirnya harapan dan cita cita masyarakat Kabupaten Bandung untuk memiliki RSUD baru terlaksana," kata Fahmi.

Meski penuh dinamika dan proses panjang, kata Fahmi, pihaknya sangat bersyukur karena suksesnya pembangunan RSUD tersebut merupakan prestasi bersama. Karena, setelah sekian lama menunggu akhirnya terlaksana.
 
Baca Juga: Diklaim Sebagai Rumah Sakit Bintang 5, RSUD Otto Iskandardinata Resmi Dibuka, Ini Penjelasan Bupati Bandung

"Ini adalah sebuah prestasi bersama. Mulai fraksi-rraksi di DPRD, pemerintah dan atas dukungan masyarakat, pembangunan yang diwacanakan sejak dulu akhirnya terwujud," tuturnya.

Lebih lanjut Fahmi mengatakan, meski RSUD tersebut sudah resmi dibuka. Namun, pelayanan kesehatan belum bisa dilaksanakan 100 persen. Hal itu, karena masa transisi perpindahan dari bangunan lama ke gedung baru membutuhkan waktu dan proses.

"Alhamdulillah, selain resmi dibuka RSUD ini statusnya menjadi level B. Sehingga, mulai bangunan dan sarana penujangnya meningkat dari RSUD soreang lama," ujarnya.
 
Baca Juga: Ikatan Cinta Terancam dihentikan akibat Kerumunan, Ini Kata Amanda 'Andin Manopo dan Arya 'Aldebaran' Saloka

"Meski sudah resmi dibuka, pelayanan kesehatan belum bisa dilakukan 100 persen. Sebab, sarana alat kesehatannya belum tersedia sesuai kebutuhan atau tipe B," akunya.

Hal itu menjadi tantangan dan PR bersama, agar pelayanan kesehatan RSUD Otto Iskandardinata bisa optimal membutuhkan proses. Mulai perpindahan sarana, hingga penganggaran untuk mengoptimalkan sarana alat kesehatan.

"Kemarin kita sudah membahas anggaran, agar bisa 100 persen melayani kesehatan dengan sarana di RSUD itu. Kata Direktur RSUD, membutuhkan anggaran sekitar 200 milliar," jelasnya.
 
Baca Juga: UMKM Harra Snack Pertahankan Produk di Masa Pandemi Covid-19, Ini Inovasi yang Diterapkannya

"Untuk tahun anggaran 2021, sesuai dengan kemampuan daerah. Pihanya baru mengalokasikan sekitar 50 milliar, jadi baru terpenuhi 25 persen dari total kebutuhan anggaran," tambahnya.

Fahmi menegaskan, untuk mendorong optimalnya pelayanan di RSUD tersebut. Jajaran Komisi D, sudah membahas terkait penganggaran dan sudah mendelegasikan sekita Rp50 milliar pada anggaran tahun 2021.

"Kami akan terus mendukung secara optimal program pelayanan kesehatan. Dan akan mendorong perubahan paradigma rumah sakit diperuntukan untuk pasien orang sakit," jelasnya.
 
Baca Juga: UMKM Harra Snack Pertahankan Produk di Masa Pandemi Covid-19, Ini Inovasi yang Diterapkannya

"Paradigma itu harus dirubah, rumah sakit juga melayani kesehatan orang sehat. Jadikan RSUD itu sebagai sarana konsultasi kesehatan, untuk mencegah orang sakit. Mari tanamkan pola hidup sehat," tegasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x