Dokter dan Perawat Juga Manusia, IRD RSUD SK Lerik Ditutup Karena Tim Medis Kelelahan

- 12 Januari 2021, 09:12 WIB
Ilustrasi dokter yang bertugas saat pandemi  Covid-19. Akibat tim medis kelelahan sehingga ORD RSUD Lerik Kupang sempat ditutup.*
Ilustrasi dokter yang bertugas saat pandemi Covid-19. Akibat tim medis kelelahan sehingga ORD RSUD Lerik Kupang sempat ditutup.* //PIXABAY//Tumisu

JURNAL SOREANG- Dokter juga manusia yang membutuhkan istirahat. Hal ini terjadi pada pelayanan medis di ruangan Instalasi Rawat Darurat (IRD)  pada RSUD SK Lerik, Kupang, NTT,  yang  ditutup sejak Minggu, 10 Januari 2021, karena petugas medis mengalami kelelahan.

Para petugas medis yang bertugas di unit pelayanan darurat itu kelelahan menangani kasus penularan Covid-19.

"Pelayanan medis di ruangan IRD pada RSUD SK Lerik ditutup sejak Minggu, 10 Januari 2021,  karena petugas medis mengalami kelelahan," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Dokter Stres Meski Kini Kabupaten Bandung Zona Oranye, Kasus Positif Covid-19 Sudah 2.005 Orang

Ia membangah apabila IRD RSUD SK Lerik ditutup karena ada petugas yang tertular Covid-19.

Namun, karena petugas medis di unit layanan itu kelelahan melayani pasien dengan infeksi virus corona.

Hermanus mengatakan  telah meminta Direktur Utama RSUD SK Lerik membuka kembali IRD bagi pasien yang membutuhkan pelayanan darurat dengan memberikan perhatian khusus pada pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan petugas medis.

Baca Juga: Singgung Usia Pesawat hingga Penerbangan Komersil Bertarif Murah, Ridwan Bae akan Panggil Menhub

"Petugas medis yang bertugas di IRD harus diberikan suplai nutrisi yang cukup, sehingga imunitas mereka tidak menurun  Petugas medis pada unit layanan darurat membutuhkan stamina yang prima," kata Hermanus didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x