Membahayakan, Pasang Reklame Depan Kantor Cabang Pendidikan, Ini Harapan Tenaga Kependidikan

- 20 Januari 2021, 15:54 WIB
Papan Reklame yang berlokasi didepan kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Rancaekek, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Garut, KM 20, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 20 Januari 2021.
Papan Reklame yang berlokasi didepan kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Rancaekek, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Garut, KM 20, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 20 Januari 2021. /Jurnal Soreang/Asep GP
JURNAL SOREANG - Pemasangan papan reklame di depan kantor Koordinator Wilayah (Korwil) pendidikan Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dianggap membahaya.
 
Hal tersebut dikatakan Kepala Korwil Pendidikan Rancaekek, Eman Sulaeman, menurutnya, keberadaan reklame tersebut perlu dievaluasi. Sebab, reklame tersebut membuat was was para pegawainya.
 
Menurut Eman, pada saat musim hujan yang disertai angin kencang, menambah rasa khawatir. Sebab, saat hujan turun disertai angin reklame itu bergoyong.
 
 
"Saya khawatir bila suatu saat papan reklame ini roboh dan menimpa gedung. Siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang jadi korbannya, jelas orang yang dekat dengan papan reklame tersebut," kata Eman saat ditemui Jurnal Soreang di ruang kerjanya, Rabu 20 Januari 2021.
 
Eman menjelaskan, selama 2 tahun menjabat jadi korwil pendidikan Rancaekek, hampir setiap harinya mengalami was-was.
 
 "Terkait ini, beberapa pegawai juga mengalami hal yang sama, bahkan warga yang berjualan pun merasakan hal yang sama," jelasnya.
 
 
Hal senada disampaikan pegawai Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Una Kurnia, menurutnya, papan reklame tersebut dalam pemasangannya pernah ditolak warga sekitar lokasi.
 
Una menegaskan, pihak pemerintah desa dan warga sekitar lokasi pemasangan reklame tersebut pernah menolak. Bahkan, pihaknya menanyakan kepada dinas terkait, namun tidak pernah mendapat penjelasan.
 
"Sekitar 3 tahun yang lalu, pembangunan papan reklame sempat ditolak warga. Hal itu dijadikan dasar Pemdes mengkonfirmasi menanyakan perihal perizinan tersebut pasalnya papan reklame ini pernah di tolak warga dan siapa yang memberikan izinnya. Sampai saat ini belum ada penjelasannya," tuturnya.
 
 
Una menambahkan, terkait adanya pemasangan papan reklame tersebut, beberapa warga menanyakan terkait proses dan perizinan ke pemdes. 
 
"Perihal papan reklame ini, dibangun pada saat pemdes sebelumnya. Secepatnya akan konfirmasi dan koordinasi dengan pemdes sebelumnya perihal papan reklame ini," pungkasnya. ***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x