Pengamat Pendidikan: Belajar Daring Banyak Kekurangan, Tapi Ini yang Terbaik Saat Pandemi

- 10 Januari 2021, 13:39 WIB
Potret pelajar di Kelurahan Padang Lambe, Palopo saat belajar daring, dengan sarana terbatas.*
Potret pelajar di Kelurahan Padang Lambe, Palopo saat belajar daring, dengan sarana terbatas.* /Abdi Manaf/

JURNAL SOREANG- Pengamat Pendidikan, Rifa Anggyana mengatakan, belajar daring atau belajar dari rumah (BDR) memiliki banyak kelemahannya. Namun, BDR ini merupakan format terbaik saat pandemi masih mengancam keselamatan para siswa dan guru.

"Hngga saat ini pandemi Covid-19 masih terus mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di beberapa daerah kembali melalui daring," ujar Rifa kepada media, Minggu, 10 Desember 2021.

Pria yang aktif di berbagai lembaga pendidikan dan sosial ini menambahkan, pemerintah terus berupaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan memikirkan perekonomian masyarakat terus berjalan dengan tetap memperhatikan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Belajar Daring Pun Sebaiknya Baca Doa Ini

"Oleh karena itu, pemerintah membatasi adanya pertemuan yang dapat mengakibatkan perkumpulan massa, tidak terkecuali sektor pendidikan," ujarnya.

Semua aktifitas pendidikan, ujar Rifa, mulai dari tingkat dasar dan menengah hingga tingkat perguruan tinggi dilakukan secara daring, tanpa tatap muka antara pengajar dan peserta didik.

"Sehingga semua pembelajaran dilakukan dengan cara daring mulai Senin besok, 11 Januari 2021. BDR di tengah pandemi Covid-19 ini mempunyai kelebihan dan kekurangan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Syarat agar Belajar Daring Tak Membosankan

Kelebihan BDR yaitu teknologi yang semakin canggih menyadarkan kita akan potensi luar biasa internet yang belum dimanfaatkan sepenuhnya dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x