Ini Syarat Masuk Gedung DPRD Jabar Setelah Puluhan Pegawainya Terpapar Covid-19

- 17 Januari 2021, 14:19 WIB
Gedung DPRD Jabar 'Dijual'. Kini DPRD Jabar membatasi kunjungan tamu karena adanya puluhan pegawai DPRD yang positif Covid-19. /ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"
Gedung DPRD Jabar 'Dijual'. Kini DPRD Jabar membatasi kunjungan tamu karena adanya puluhan pegawai DPRD yang positif Covid-19. /ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" /arminabduljabbar/


JURNAL SOREANG- Setelah pada Agustus tahun lalu sebanyak 38 pegawai DPRD Jabar terpapar Covid-19 kini  sebanyak 10 orang terpapar virus sama. Untuk itu, DPRD Jabar.membatasi kunjungan tamu dan  memperketatnya  dengan keharusan tamu menunjukkan hasil tes negatif Covid-19.

Sejumlah 10 orang.pegawai DPRD Jabar  yang positif Covid-19 terdiri atas tujuh pegawai negeri sipil/PNS dan tiga non PNS.

"Berdasarkan informasi  yang didapatkan dari bagian umum tentang komposisi orang terpapar Covid-19 di  Sekretariat DPRD Jabar adalah tujuh PNS, tiga non PNS dan sisanya keluarga dari  mereka," kata Kabag Humas Sekretariat DPRD Jawa Barat Yedi Sunardi, Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Fotonya saat Kerusuhan Viral hingga Ditangkap, Ibu Berusia 57 Tahun: Aku Lebih Baik Mati

Temuan kasus Covid-19 di DPRD Jabar tersebut bukan yang pertama karena sebelumnya pada Agustus 2020 sebanyak 38 orang di sana terkonfirmasi positif dan terjadi penutupan pelayanan selama dua minggu.
 
Yedi menuturkan kasus terbaru  Covid-19 di DPRD Jabar bermula ada salah seorang pegawai yang terkonfirmasi positif.

  "Kemudian kami melakukan swab test sehingga ditemukan pegawai lain yang terpapar juga. Jadi mereka saat ini tengah melakukannya isolasi di Secapa AD di Hegarmanah Kota Bandung," kata Yedi. 

Baca Juga: Coba Ya, Lima Makanan Ini Bisa Perbaiki Suasana Hati agar Tak Galau

Ia menuturkan dengan temuan kasus baru di DPRD Jabar tersebut, maka pihaknya tidak akan menutup pelayanan pada masyarakat, namun pelayanan dan operasional kantor tetap berjalan.

"Ada pembagian kerja di kantor maupun dari rumah. Sementara yang lain yang tidak terpapar menjalankan WFH dengan kehadiran 25 persen. Sementara layanan diperketat," ujar dia. 

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x