Cerita dari honorer guru Kategori 2 (K2) lebih miris lagi. Ada yang sudah lulus tes PPPK seperti yang dijanjikan, tapi sudah 22 bulan lebih SK-nya belum diangkat. "Karena beliau K2, usianya juga sudah tua, dan kini sudah masuk masa pensiun, miris,” ucap Fikri.
Dia menambahkan, cita-cita anak saat ini bisa berubah, sesuai dengan keadaan zaman. "Anak-anak sekarang mungkin tidak lagi bercita-cita menjadi guru karena statusnya tidak jelas alias kontrak, yang bisa dipecat sewaktu-waktu,” katanya.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan SMAN 1 Cileunyi kala Menyiasati Siswa saat mengikuti metode PJJ
Fikri meminta pemerintah berempati atas kondisi masyarakat yang sedang sulit saat ini. “Silahkan saja mengubah kebijakan sebagai penguasa. Tapi mbok ya empatinya ditunjukkan sedikit saja. Toh, negara ini bukanlah swasta, yang bisa mengontrak pekerja sesuai kebutuhan saja. Kalau sudah tidak berguna, ditinggalkan," katanya.***