Network
JURNAL SOREANG- Siti Annisa Khotami (21) tak mengira bakal menjadi juara dalam lomba pemberian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang. Staf keuangan BAZNAS Kabupaten Bandung awalnya ikut lomba karena "share" di grup WA BAZNAS Kabupaten Bandung.
"Karena saya orang Kabupaten Bandung dengan tinggal di Katapang sehingga menarik juga kalau ikut lomba," ujar Anisa di kantor BAZNAS Kabupaten Bandung, Rabu, 22 Desember 2020.
Lalu, karena latar belakang pendidikannya adalah prodi Akuntansi Universitas Widyatama sehingga Anisa membaca buku sejarah.
Baca Juga: Acara 'Multifungsi' dan Rekreasi Digelar di Situ Cimeuhmal
"Saya temukan fakta kalau pahlawan Oto Iskandar Di Nata adalah asli kelahiran Bandung. Pahlawan ini bergelar si Jalak Harupat yang sudah menjadi nama stadion sepakbola kebanggan Kabupaten Bandung bahkan nasional," ujarnya.
Anisa kemusian mengikuti prosedur lomba pemberian nama RSUD Soreang dengan mengirimkan kepada panitia.
"Saya juga tak terlalu berharap menang sebab pasti akan banyak warga yang ikut memberikan nama RSUD Soreang," katanya.
Baca Juga: Memakan Anggaran Rp44 Miliar, Gedung Alamanda RSUD Majalaya Diklaim Berfasilitas Layaknya Hotel
Bahkan ketika pada Senin sore, 21 Desember 2020 ada yang menghubungi ponsel, Anisa mah tak menjawabnya.
"Awalnya takut dan khawatir sebab nomor telefon yang menghubungi tidak ada si layar monitor ponsel. Saya takut dengan panggilan berisi penipuan dari orang yang dikenal," katanya.
Karena ponsel Anisa terus berdering akhirnya gadis berjilbab ini menjawabnya."Ternyatadari panitia lomba pemberian nama RSUD Soreang dan saya dinyatakan juaranya. Alhamdulillah," kata Anisa penuh kegirangan.
Baca Juga: Segera Miliki Gedung Baru, RSUD Soreang Siap Naik Kelas
Selain nama RSUD Soreang juga silombakan nama untuk RSUD Majalaya yang menjadi RSUD Laswi dan RSUD Cicalengka menjadi RSUD Raden Dewi Sartika.
"Pembagian hadiah kepada para pemenang pada Selasa kemarin berupa uang," katanya.***
