Network
JURNAL SOREANG - Setelah 39 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dari jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kini 32 Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkonfirmasi positif Covid-19, jelang Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, Sabtu 5 Desember 2020.
"Dari draft laporan, 1517 reakif tes cepat dan sementara hasil tes usap yang sudah keluar, yang positif itu 32 orang," kata Agus.
Baca Juga: Viral Video Dukungan Atas Nama Kader dan Pengurus ke Paslon Lain, Kabupaten Bandung Lapor Polisi
Agus menambahkan, 32 orang yang positif tersebut sudah diganti oleh petugas yang baru.
Petugas baru itupun sudah menjalani tes cepat dan semuanya non reaktif.
Sedangkan untuk mereka yang reaktif tes cepat, tetap menjalani isolasi mandiri sampai hasil tes usapnya keluar.
"Kalau isolasinya sampai lewat 9 Desember, maka dia tidak akan bertugas," tutut Agus.
Menurut Agus, petugas yang menjalani isolasi tidak akan digantikan sekalipun tidak bertugas.
Oleh karena itu, TPS yang petugasnya menjalani isolasi, dipastikan tidak akan memiliki petugas lengkap sebanyak 9 orang seperti yang lain.
Seperti diketahui, KPU Kabupaten Bandung sudah memplot di setiap TPS, ditangani oleh 7 KPPS dan 2 keamanan, sehingga idealnya ada 9 petugas di satu TPS.
"Kalau di TPS itu ada petugasnya yang menjalani isolasi, maka tidak akan lengkap 9 petugas," kata Agus.
Menurut Agus, satu TPS sebenarnya masih bisa ditangani oleh 5 KPPS, sehingga berkurang 1-2 orang tidak akan terlalu berpengaruh.
Baca Juga: Perbanyak Istighfar Seperti Ini Saat Pandemi
"Tapi kalau ada YPS yang hanya 3-4 orang KPPS, nanti kita kerjasama dengan perbantuan lain," kata Agus.
Untuk petugas yang masih menunggu hasil tes usap, Agus menegaskan bahwa penggantian juga akan dilakukan jika hasilnya positif dan waktu masih memungkinkan sebelum 9 Desember.
Soalnya sampai saat ini memang masih ada ratusan KPPS yang masih menunggu hasil tes usap yang kabarnya akan keluar semua paling lambat pada Senin 7 Desember mendatang.***
