Network
JURNAL SOREANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bandung melaporkan sejumlah oknum yang mengaku sebagai pengurus DPC dan DPAC saat mendeklarasikan dukungan terhadap paslon yang bukan usungan PKB di Pilkada Kabupaten Bandung.
Laporan tersebut disampaikan oleh jajaran pengurus DPC, fraksi dan elit PKB Kabupaten Bandung lain, ke Polresta Bandung, Jumat 4 Desember 2020.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung Tarya Witarsa mengatakan, deklarasi dari sejumlah oknum tersebut muncul dalam video yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.
"Alhamdulillah pihak kepolisian menanggapi baik laporan kami," kata Tarya.
Menurut Tarya, pihaknya sendiri belum mengetahui persis siapa saja oknum di dalam video tersebut.
Namun salah seorang di antaranya, diduga pimpinan salah satu pondok pesantren di Kabupaten Bandung.
DPC PKB Kabupaten Bandung sejauh ini tidak melihat adanya sosok kader, apalagi pengurus dalam video tersebut.
Jika ada, tentunya masalah itu sudah selesai di internal DPC PKB Kabupaten Bandung sendiri.
Secara internal, kata Tarya, DPC PKB sebagai sebuah partai, sebenarnya sudah memiliki aturan jika ada kadernya yang tidak mematuhi aturan atau bertindak tidak sesuai dengan instruksi partai.
Baca Juga: Perbanyak Istighfar Seperti Ini Saat Pandemi
"Siapapun yang tercantum dalam susunan kepengurusan DPC atau DPAC dan bertindak tidak sesuai dengan keputusan partai, akan diberi sanksi tegas berupa pemecatan dengan tidak hormat," kata Tarya.***
