Ketika Mantan Pemain Persib Bertemu Sebagai Calon Wabup dan Mantan Calon Kades

Sam
1 Oktober 2020, 17:19 WIB
Mantan Kapten Persib sekaligus Cawabup Bandung, Atep (kiri), berbincang dengan sesama mantan pemain satu klubnya di Persib, Gilang Angga (kanan), saat bersilaturahmi ke kediaman Gilang Angga di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis 1 Oktober 2020. /sam


JURNAL SOREANG - Mantan Kapten Persib Bandung Atep bernostalgia dengan mantan rekan setimnya Gilang Angga di kediamannya Jln. Radio Palasari, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis 1 Oktober 2020. Dengan suasana santai, Atep disambut Gilang penuh keakraban.

Usai disambut Gilang, Atep langsung duduk di ruang tamu seraya bercanda diantara keduanya. Pun dengan Gilang, seolah kedua teman ini lama tak bersua.

"Ya tentu, saya ke sini sekedar bersilaturahmi sesama teman seperjuangan sewaktu membela Persib, apalagi kang Gilang sekarang menjadi salah satu tokoh masyarakat di Dayeuhkolot", kata Atep.

Baca Juga: Dari Vespa Sampai Eksavator, Inilah Deretan Kendaraan Cabup dan Cawabup Bandung 2020

Selain itu, Atep pun mengatakan bahwa dirinya secara pribadi ingin lebih meminta masukan dan arahan terkait keikutsertaannya pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung.

"Disamping itu, selain memohon dukungan dan doa dari masyarakat Dayeuhkolot, mudah mudahan tujuan kita bisa didukung oleh kang Gilang, dan kita pun hanya ngobrol biasa sambil bercanda terutama seputar sepak bola. Alhamdulillah beliau pun memberi banyak arahan, dengan harapan kang Gilang pun turut memberikan dukungan dan doa kepada saya", ujarnya.

Terkait dirinya terjun di dunia politik, Atep pun mengatakan bahwa pada prinsipnya Ia ingin mengoptimalkan potensi olahraga yang ada di Kabupaten Bandung yang menurutnya selama 20 tahun belum optimal, padahal sarana olahraga di Kabupaten Bandung sudah begitu mumpuni untuk mencetak atlet berprestasi.

Baca Juga: Yena Terkaya, Inilah Urutan Harta Kekayaan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2020

"Sudah saatnya saya mendedikasikan hidup saya untuk masyarakat kabupaten Bandung, terutama di bidang olahraga. Selama ini kita ketahui, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir Kabupaten Bandung sepi prestasi, bahkan setingkat Porda, olahraga Kabupaten Bandung tidak masuk 5 besar", kata Atep.

Bahkan terkait masa depan atlet pun, Atep merasa belum tersentuh secara optimal, pun dengan masalah lainnya terkait potensi kepemudaan yang ada di era milenial sekarang ini. "Terkait maslah kepemudaan di era milenial sekarang ini, masih banyak yang belum tersentuh, apalagi pemuda-pemuda sekarang hidupnya di iklim serba digitalisasi, banyak enterpreneurship yang belum tersentuh optimal, padahal potensinya sangat besar", imbuhnya.

Hal senada pun disampaikan Gilang Angga. Gilang mengatakan dukungan penuhnya kepada Atep, sesama mantan Atlet.

Baca Juga: KPU Terima masukan Wartawan. Terkait kekisruhan peliputan.

Terlebih selain tokoh masyarakat, Gilang juga sempat terjun ke dunia politik. Gilang memang pernah mencalonkan diri sebagai calon kepala Desa Citereup Kecamatan Dayeuhkolot pada Pilkades Serentak Kabupaten Bandung 2019.

"Banyak Atlet besar derasal dari Kabupaten Bandung, seperti Persib, itu banyak pemain lokalnya yang berasal dari wilayah Kabupaten Bandung, sehingga dengan ikut terlibatnya Atep di ajang kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung, diharapkan potensi-potensi pemuda di bidang olahraga bisa lebih maju, apalagi beliau (Atep) sama-sama mantan atlet yang pasti mahpum atau mengerti tentang keluh kesah para atlet daerah, terutama atlet-atlet di Kabupaten Bandung", kata Gilang menutup pembicaraan.

Gilang pun sempat menyinggung terkait klub sepak bola kebanggan Kabupaten Bandung yaitu Persikab. Menurutnya sangat disayangkan sekali nasib Persikab sekarang, padahal kita punya stadion yang megah yaitu Si Jalak Harupat (SJH).

Baca Juga: Begini Kronologis Permohonan Maaf KPU Kabupaten Bandung Kepada Awak Media

"Kita tahu Persikab dulu begitu harum, bahkan bisa main di liga Utama PSSI, nah dengan hadirnya Atep, semoga Persikab bisa mengkilap lagi pamornya, tidak seperti sekarang, semua tergantung siapa pemimpinnya", imbuh Gilang.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler