JURNAL SOREANG - PT Geo Dipa Energi (Persero) (GDE) menggelar rangkaian Meaningful Consultation yang berlangsung selama satu pekan, terhitung mulai dari 26 Februari 2024 sampai dengan 1 Maret 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), masyarakat sekitar Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), masyarakat jalur, serta sejumlah perusahaan terkait.
Tujuan dari Meaningful Consultation adalah untuk menjalin sinergitas dengan para stakeholder serta memastikan perlindungan sosial dan lingkungan dalam rangka persiapan demobilisasi rig.
Diketahui, GDE telah berhasil merampungkan proses pengeboran 12 sumur baru di Patuha sejak tahun 2021 silam.
General Manager Project GDE, Sulistianto mengatakan, keberhasilan ini merupakan bukti konkret kerjasama yang solid antara GDE dengan Forkopimcam.
"Capaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang luar biasa dari Forkopimcam sebagai mitra kami," ucap Sulistianto dalam keterangannya, Rabu, 6 Maret 2024.
"Harapannya menjelang fase pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2, ke depan kita bisa tetap solid dan semakin bersinergi," sambungnya.
Terkait pembangunan PLTP Patuha Unit 2 ini, Asisten Kebun PTPN 1 Regional II Kebun Rancabali, Cahyadi angkat bicara.
"Kami PTPN siap mengawal dan membantu komunikasi ke warga di lingkungan kebun PTPN terkait kegiatan demobilisasi dari proyek GDE mendatang," tegas Cahyadi.
Baca Juga: Sidang Kasus Tipu Gelap Digelar di PNBB, JPU Tuntut Terdakwa MT 3 Tahun Penjara
Hal senada disampaikan Ketua RW 07 Langkob Desa Alamendah, Ade Supianto yang menyatakan siap mendukung kegiatan demobilisasi.
"Insyaallah warga di jalur yang biasa mengawal, siap mendukung kegiatan demobilisasi karena Alhamdulillah selama ini lancar," katanya.
Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ciwidey, Yana turut menyambut baik kegiatan tersebut dan siap menerjunkan personel apabila diperlukan.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pileg Dapil Jabar II, Golkar Usung Dua Nama ke Senayan, Berikut Daftarnya
"Perhutani siap support bila memang dibutuhkan personel terkait kegiatan demobilisasi tersebut," ujar Yana.
Sebagai informasi, dalam rangkaian Meaningful Consultation dengan Forkopimcam yang dilakukan pada Kamis, 29 Februari 2024, dihadiri oleh Camat Pasirjambu, Camat Ciwidey, perwakilan Camat Rancabali, Danramil Pasirjambu, perwakilan Koramil Ciwidey, Kapolsek Pasirjambu, Kapolsek Ciwidey, Kepala Desa Alamendah, serta unsur lainnya.
Pada kesempatan itu, Camat Pasirjambu, Nia Kania mengimbau agar komunikasi antara GDE dengan Forkompincam perlu terus dilakukan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantah Tuduhan IPW: Saya Tak Pernah Terima Gratifikasi
"Saat akan melakukan kegiatan dimaksud, mohon untuk memberikan notifikasi ke Forkopimcam serta lakukan mitigasi dampak yang berpotensi terjadi," harapnya.
Camat Ciwidey, Nardi Sunardi menambahkan untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
"Berhubung kegiatan tersebut dilakukan pada bulan puasa, mohon untuk selalu menjaga kamtibmas dan kondusifitas di lapangan," ucap Nardi.
Sementara Kapolsek Pasirjambu, Aa Suminta menilai, lalu lintas dan keamanan saat kegiatan juga perlu mendapat perhatian.
"Mohon diperhatikan keamanan barang yang dibawa serta perhatikan jalur lalu lintas di Ciwidey yang trennya meningkat saat weekend," pintanya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Ciwidey, AKP Dana Suhenda, menyatakan siap mendukung kegiatan demobilisasi yang dilakukan oleh GDE.
Baca Juga: Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Dome Bale Rame Soreang Jelang Ramadan 1445 H
"Alhamdulillah beberapa tahun terakhir kegiatan, baik mobilisasi atau demobilisasi, selalu berjalan lancar sampai dengan saat ini. Untuk kegiatan di depan, kami siap mendukung," akunya.
Rangkaian Meaningful Consultation ditutup pada hari Jumat, 1 Maret 2024 di Mesjid Al Hidayah, Kampung Kendeng, Rancabolang.
Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 80 masyarakat sekitar Rancabolang hadir dengan antusias.
Baca Juga: 7 Wakil Indonesia Tampil di French Open 2024, Rabu, 6 Maret 2024, Berikut Daftarnya
Salah satu warga Kendeng, Kosasih menyampaikan rasa terimakasih kepada GDE dan kontraktor atas koordinasi, komunikasi, serta perhatiannya kepada masyarakat sekitar area pengeboran.
"Semoga ke depan masih bisa terus silaturahmi dengan kami," tandas Kosasih.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang