Dianggap Tidak Peduli Sekolah Swasta, Beberapa Kepsek Datangi DPRD Kabupaten Bandung Persoalkan SMPN Baru

18 Juli 2023, 13:19 WIB
Ketua dan jajaran anggota komisi D DPRD Kabupaten Bandung saat menerima audensi para kepsek swasta Se Kecamatan Dayeuhkolot, yang mengeluhkan terkait pembangunan SMP Negeri yang berdampak negatif bagi sekolah di wilayah tersebut. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Dianggap kurang tepat penempatan lokasi pembangunan SMPN 3 Dayeuhkolot, beberapa kepala sekolah (Kepsek) Swasta di wilayah tersebut datangi komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Selasa 18 Juli 2023.

Kedatangan para Kepsek tersebut, untuk menyampaikan aspirasi terkait dampak dari pembangunan SMPN 3 Dayeuhkolot di wilayah Desa Cangkuang Wetan.

Hal tersebut disampaikan Cecep Hikmaturrachman Kepsek Mts Persis 30 Cibedug, Cangkuang Wetan, Dayeuhkolot, dirinya bersama beberapa kepsek menyampaikan aspirasi kepada komisi D terkait keluhan sekolah di wilayah tersebut.

Baca Juga: Baru Saja Dilantik, Presiden Jokowi Minta Menkominfo Budi Arie Setiadi Utamakan Masalah Ini

"Betul, kami mendatangi komisi D untuk menyampaikan keluhan kepsek swasta terkait dampak negatif dari pembangunan SMPN 3 Dayeuhkolot," kata Cecep kepada wartawan, usai beraudensi dengan komisi D, DPRD Kabupaten Bandung.

Menurutnya Cecep, pembangunan SMPN 3 Dayeuhkolot tidak sesuai dengan rencana awal saat sosialisasi kepada masyarakat khususnya sekolah swasta yang berada di wilayah sekitar.

"Dampak negatifnya sangat terasa, PPDB tahun ini aja jumlah calon peserta didik menurun drastis. Awalnya mendapat 3 rombel, sekarang kurang dari dua rombel," jelasnya.

Mewakili para kepsek yang beraudensi, Cecep mengapresiasi jajaran komisi D yang menampung aspirasi kepsek swasta yang mengeluhkan terkait adanya pembangunan SMPN 3 Dayeuhkolot.

Baca Juga: Baru Saja Dilantik, Presiden Jokowi Minta Menkominfo Budi Arie Setiadi Utamakan Masalah Ini

"Alhamdulillah, para wakil rakyat berjanji akan menyampaikan aspirasi dan keluhan para kepsek swasta ini dan akan disingkronkan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung," akunya.

Lebih lanjut Cecep mengaku, ada 9 sekolah swasta berada di wilayah Desa Cangkuang Wetan, sehingga bisa menampung siswa SD setiap tahun kelulusan.

"Kalau berhitung jumlah siswa yang lulus SD setiap tahun, bisa ditampung oleh sekolah swasta yang ada di wilayah Cangkuang Wetan," akunya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak komisi D untuk menelaah dan mempertanyakan hasil kajian Disdik atas rencana pembangunan SMPN 3 Dayeuhkolot tersebut.

Baca Juga: Nanda Maulidya Gagal jadi Calon Anggota Paskibraka Tingkat Nasional karena Alasan yang Janggal, Ada Nepotisme?

Menanggapi hal tersebut Maulana Fahmi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi para kepsek kepada pemerintah melalui dinas pendidikan.

"Ya, hari kami menerima para kepsek swasta se Dayeuhkolot, yang menyampaikan terkait pembangunan SMPN 3 Dayeuhkolot menjadi keluhan mereka," katanya.

Fahmi menegaskan, setelah menerima masukan dari para kepsek tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Disdik untuk mempertanyakan hasil kajian pembangunan sekolah baru.

Baca Juga: Harfesaa dari SMPN 4 Sleman Juara Catur Yunior ASEAN di Thaiand

"Tentu, kami akan meminta hasil kajian dari pembangunan sekolah unit baru yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Bandung khususnya di Dayeuhkolot sesuai yang disampaikan para kepsek tadi," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler