Daftar Tunggu Calhaj Indonesia Capai 5,2 Juta Orang, Ini Wilayah yang Akan Ditempati Jemaah Haji Jawa Barat

21 Mei 2023, 11:21 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily saat manasik haji di Masjid Agung Alfathu Soreang. /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyatakan, daftar tunggu jemaah calon haji di Indonesia mencapai lebih dari 5,2 juta orang.

Untuk itu, 211 ribu jemaah haji yang akan berangkat tahun ini adalah orang-orang terpilih.

"Untuk itu jemaah haji harus meluruskan niat sebelum berangkat menuju tanah suci," kata Ace Hasan saat manasik haji di Masjid Agung Alfathu, Minggu 21 Mei 2023.

 

Acara dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Abdurrahim, Ketua IPHI Kabupaten Bandung H. Sugianto, Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasina, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung H. Abdurrahim, Dirjen Penyelenggaraan Haji Hilman Latief, dan Ketua FKKBIHU Kabupaten Bandung KH. Sofyan Yahya.

Lebih jauh Ace yang berasal dari Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini menyatakan, Kloter pertama jemaah haji Indonesia akan berangkat pada Rabu 24 Mei 2023, sedangkan Kabupaten Bandung mulai 27 Mei 2023.

"Jemaah haji Jawa Barat akan ditempatkan semuanya di daerah Mahbaz Jin sehingga kalau naik bus salawat paling 5 menit," katanya.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Belum Beres 100 Persen, Jemaah Haji Jawa Barat Terbagi dalam Dua Bandara

Apabila jalan kaki melewati satu bukit, namun wilayah ini dekat dengan Masjidilharam.

"Namun jauh dekat sama saja karena ada bus antar jemput yang lima menit sekali menjemput jemaah haji Indonesia," kata ketua Partai Golkar Jabar ini.

Dia menegaskan DPR selalu mendorong pemerintah untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji.

 

"Misalnya untuk urusan kopor jemaah tak perlu khawatir sebab dari asrama haji akan langsung ketemu lagi di hotel di tanah suci," kata Ace yang meminta jemaah tak perlu membawa beras, alat masak, atau lauk pauk.

Hal itu disebabkan pemerintah menyediakan katering dengan menu khas asal jemaah.

"Misalnya jemaah haji Jawa Barat harus ada menu sayur, sambal, atau lalap. Komisi VIII DPR terus meminta pelayanan terbaik agar jemaah haji bisa khusyuk dalam beribadah," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler