Bupati Bandung Dapat Penghargaan UHC Award dari Wapres, Masyarakat Pun Merasakan Manfaat BPJS Kesehatan

26 Maret 2023, 18:00 WIB
warga Desa Cingcin Kecamatan Soreang, Ny. Meli, yang merasakan manfaat setelah menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan biaya Pemkab Bandung /Istimewa /

JURNAL SOREANG-  Belum lama ini Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS menerima penghargaan Universal Health Coverage (UJ ) dari Wapres KH. Maruf Amin.

Pemkab Bandung dinilai berhasil meraih prestasi karena lebih dari 96 persen warga Kabupaten Bandung menjadi peserta jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.

Adanya kepesertaan jaminan kesehatan sangat membantu warga masyarakat karena biaya pelayanan kesehatan yang semakin hari semakin meningkat.

 Namun dengan adanya jaminan kesehatan saat ini sehingga biaya kesehatan tidak lagi menjadi "monster"  yang menakutkan bagi masyarakat sejak hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Hal tersebut diakui oleh Meli Yulianti (32) salah satu warga Kabupaten Bandung yang anaknya mengalami sakit demam tinggi.

“Awalnya anak kedua kami kurang sehat, alami demam tinggi tidak turun-turun selama beberapa hari. Setelah dibawa ke dokter awalnya didiagnosa demam tipes, terus dikasih obat," kata warga Desa Cingcin Kecamatan Soreang, Ny. Meli.

Baca Juga: Wapres Berikan Penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage (UHC) Termasuk Pemkab Bandang

 Tapi setelah beberapa hari anaknya masih demam tinggi dan mulai muncul bintik-bintik merah di badannya.

"Selanjutnya kembali kami bawa ke Dokter untuk diperiksa. Dokter menyarankan untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut ke laboratorium agar diperiksa darahnya.” terang ibu anak tiga ini.

Setelah diperiksa darah, lanjut Meli, hasil dari laboratorium menyatakan trombosit anaknya sangat rendah yang merupakan tanda-tanda gejala DBD dan disarankan untuk dirawat lebih lanjut di rumah sakit.

Mendapatkan kenyataan tersebut, Meli langsung melarikan anaknya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandar Dinata atau yang lebih dikenal RSUD Soreang.

 “Saat datang ke RSUD Soreang, Alhamdulillah anak saya langsung ditangani Dokter dan Perawat. Walaupun penanganannya sangat sulit karena anak saya sudah tidak merasakan lagi sakit saat disuntik tangannya oleh Dokter," katanya.

Alhamdulillah berkat pertolongan Allah SWT melalui Dokter, kondisi anaknya membaik. "Jadi anak saya di IGD RSUD Soreang dirawat selama dua hari, setelah itu dipindahkan ke ruang rawat inap selama dua hari juga,” kenangnya.

Meli mengatakan pelayanan yang ia rasakan saat mendampingi anaknya sangat baik, dan tidak dibeda-bedakan dengan pasien lainnya. Ia mengaku tidak mengeluarkan biaya apapun untuk pengobatan anaknya.

Baca Juga: 22 Provinsi di Indonesia Dapat Penghargaan Universal Health Coverage (UHC), Jawa Barat Termasuk?

“Tentunya apabila saya mendaftarkan pengobatan anak saya sebagai pasien umum, pasti biaya yang akan dikeluarkan sangat besar sekali. Apalagi kondisi keuangan sejak pandemic covid sangat susah sekali bagi kami yang menengah ke bawah ini," katanya.

"BPJS Kesehatan menyelamatkan keluarga kami dari biaya pelayanan kesehatan yang tinggi,” ungkap Meli.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang telah mendaftarkan dirinya sekeluarga sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran APBD (PBI-APBD), sehingga kesehatan dirinya dan keluarga terjamin oleh Program JKN.

 

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Bandung yang menjamin saya dan keluarga ke dalam Program JKN.” pungkas Meli

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Agus Ramlan Hidayat mengatakan saat ini Kabupaten Bandung telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC).

"Artinya sebanyak minimal 95% Masyarakat Kabupaten Bandung telah terdaftar sebagai peserta JKN. Program JKN merupakan upaya Pemerintah dalam melindungi masyarakat dari risiko finansial akibat sakit yang dideritanya, menahan laju kemiskinan, dan dampak sosial lainnya," katanya.

Diharapkan ekonomi masyarakat akan makin tumbuh seiring produktifitas masyarat yang meningkat.

Baca Juga: Melalui Program UHC, Pemkot Bandung Berupaya Jamin Kesehatan Seluruh Warga

Deklarasi UHC Kabupaten Bandung telah digaungkan pada bulan November tahun lalu, sudah sepantasnya masyarakat bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Bandung sangat focus untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakatnya.

"Dan juga kita semua harus bangga terhadap pencapaian ini karena Kabupaten Bandung merupakan Kabupaten Berpenduduk Terbesar Kedua di Indonesia.” ujar Agus.

Saat ini, per 1 Maret 2023 tercatat sebanyak 3.542.004 jiwa atau 96,89% masyarakat Kabupaten Bandung resmi terdaftar sebagai peserta JKN dari 3.655.878 jiwa jumlah penduduk.

 

Agus pun memberikan apresiasi kepada Bapak Bupati Bandung dan seluruh Jajaran Pemerintah daerah atas wujud nyata komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan Program JKN.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler