JURNAL SOREANG - Sebanyak 212 personel gabungan dari sejumlah Perangkat Daerah Kabupaten Bandung siap mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
Hal itu ditunjukkan dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Mudik dan Balik Lebaran 1443 Hijriyah yang dipimpin Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Apel ini melibatkan jajaran Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung.
Baca Juga: 25 Pesepakbola Inggris Terbaik Sepanjang Masa, Ada Michael Owen, David Beckham, Hingga Peter Crouch
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, personel gabungan akan disebar ke sejumlah pos pengamanan yang menjadi perlintasan para pemudik Lebaran 2022.
Ditambahkannya, sedikitnya ada 11 pos pengamanan yang nantinya menjadi konsentrasi personel gabungan.
11 pos pengamanan tersebut didirikan di Nagreg, Cileunyi, Soreang, Kamojang, Ciwidey, Rancabali, Pangalengan, dan beberapa pos pengamanan lainnya.
Baca Juga: Chistiano Ronaldo Berduka, Ini Kronologi Satu Anak Kembarnya Meninggal Dunia
"Tujuannya adalah untuk keamanan dan keselamatan di perjalanan dalam berlalulintas," kata Kang DS dalam keterangannya, Selasa 19 April 2022.
Lebih jauh ia menjelaskan, penyebaran 212 personel gabungan ke setiap pos pengamanan dilaksanakan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2022.
Dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik, personel gabungan akan bersinergi dengan TNI dan Polri.
"Tim gabungan dari Pemkab Bandung ini akan berkolaborasi dan bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat di saat mudik dan balik Lebaran," jelasnya.
Selain itu, sambungnya, para relawan juga turut bergabung dalam upaya pengamanan di berbagai wilayah.
"Dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran juga melibatkan para relawan, di antaranya dari anggota Pramuka, Karang Taruna, KNPI, Ormas," tuturnya.
Jalur alternatif yang sering dilintasi para pemudik juga tak luput dari perhatian Kang DS.
"Jalur antar daerah yang menjadi perlintasan para pemudik juga menjadi perhatian dan skala prioritas. Di antaranya jalur Kamojang yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Garut," terangnya.
Dilanjutkan Kang DS, jalur perlintasan antar daerah kawasan Cijapati Kecamatan Cikancung yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Garut juga jadi perhatian.
Baca Juga: Tes Otak : Jawab Teka Teki Ini, Berapa Angka yang Ada di Gambar?
"Termasuk jalur Nagreg dan jalur yang berbatasan dengan Sumedang, juga menjadi perhatian tim gabungan untuk melakukan pengaman jalur mudik Lebaran," imbuh Kang DS. ***