Terbukti! Arus Mudik Picu Lonjakan Kasus Covid-19, Akan Terjadi 6-7 Minggu Pascapuncak Mobilisasi Pemudik

- 11 Juni 2021, 13:19 WIB
Kudus dan Bangkalan mengalami lonjakan kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi.
Kudus dan Bangkalan mengalami lonjakan kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi. /Twitter.com/@KemenkesRI

JURNAL SOREANG – Meski sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab kerap melontarkan kritikan yang tak berdasar, larangan mudik Idul Fitri 2021 harus diakui merupakan langkah pemerintah dalam mencegah dan menekan lonjakan penyebaran Covid-19 di tanah air.

Terbukti, masih banyaknya masyarakat yang termakan hoaks dan memaksakan diri untuk mudik, kini telah menimbulkan lonjakan signifikan terhadap kasus positif Covid-19 di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Kudus dan Bangkalan.

Dua wilayah itu bahkan melaporkan kejadian luar biasa (KLB) kasus Covid-19, yang mengakibatkan ruangan isolasi dan intensif di rumah sakit di dua daerah tersebut penuh.

Baca Juga: Sejak Maret 2020 RSUD Majalaya Kab. Bandung Layani Pasien Covid 829 Orang, 126 di Antaranya Meninggal Dunia

Bupati Kudus HM Hartopo mengakui lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya, terjadi di luar prediksi dirinya dan jajarannya.

Ia mengaku selama ini penerapan protokol kesehatan di Kudus sangat ketat, termasuk selama Kudus melaksanakan vaksinasi sebelum lebaran.

Saat itu, tercatat hanya ada 60 kasus positif Covid-19 di Kudus dan semuanya tanpa gejala.

Baca Juga: Ayo Vaksinasi, Indonesia Sudah Menerima Total 93,7 Juta Dosis untuk Lawan Pandemi Covid-19

Peningkatan yang terjadi diduga akibat adanya pergerakan pemudik ke Kudus saat lebaran 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x