Tinjau Vaksinasi di Kabupaten Bandung, Kapolri Ingatkan Syarat Wajib Laksanakan PTM 100 Persen

7 Januari 2022, 22:29 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung akselerasi vaksinasi di Soreang Kabupaten Bandung, Jumat 7 Januari 2022./Jurnal Soreang/Humas Polri /

JURNAL SOREANG - Kegiatan akselerasi vaksinasi serentak bagi masyarakat umum digelar di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kegiatan kali ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 7 Januari 2022.

Kapolri meninjau langsung kegiatan vaksinasi dan memberikan semangat kepada warga lansia dan anak-anak di Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kapolri akan Bentuk Direktorat PPA di Polda dan Mabes Polri, Berikut Respon Menteri PPA

Turut hadir mendampingi, sejumlah pejabat utama Mabes Polri, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak-anak.

Menurutnya, ada dua yang harus dipenuhi untuk mengimplementasikan kebijakan itu, yakni target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Kabupaten Bandung 70 Persen, Kapolri Optimis PTM Bisa Berjalan Normal

"Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen, di mana tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi," ungkap Sigit dalam keterangannya, di Soreng, Kabupaten Bandung.

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, proses belajar mengajar anak secara tatap muka langsung merupakan hal yang sangat penting. 

Mengingat, lanjut Sigit, hampir dua tahun semenjak pandemi Covid-19, generasi bangsa kehilangan momentum tersebut.

Baca Juga: Unit PPA Bakal Jadi Direktorat di Bareskrim, Akibat Maraknya Kekerasan dan Pencabulan? Ini Keterangan Kapolri

Namun di sisi lain, sambung Sigit, guna mewujudkan pembelajaran secara tatap muka langsung, harus ada jaminan kesehatan dan imunitas terhadap anak dari bahaya paparan virus Corona, salah satunya adalah dengan memberikan suntikan vaksin.

Penguatan imunitas terhadap anak, papar Sigit, juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada orang tua dan orang-orang yang ada di dalam lingkungan keluarganya. 

Sehingga, lanjut Sigit, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan.

Baca Juga: Simak! Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Tinggi Polri, Berikut Arahan Kapolri

"Kita ingin anak-anak kita segera melaksanakan tatap muka. Namun di sisi lain, kita harus yakin anak-anak kita sudah dibekali vaksinasi atau imunisasi," ujarnya.

"Sehingga memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga saat melaksanakan aktivitas aman tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orangtua, nenek atau kakek. Dan juga memiliki posisi rentan apabila tidak diberikan imunisasi atau vaksinasi," imbuh Jenderal Listyo Sigit Prabowo. ***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler