JURNAL SOREANG - Sebuah rumah dan toko (ruko) di wilayah Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, hangus terbakar, Sabtu 30 Oktober 2021, sekitar pukul 02.00 WIB.
Toko yang berjualan acesoris motor dan tambal ban tersebut yang berlokasi di Kampung Lampegan, RT.01/RW.01, Desa Lampegan, Kecamatan Ibun, hangus terbakar diduga karena konsleting listrik.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, dua orang yakni kakak beradik, meninggal dunia. Kedua korban meninggal dunia, diduga terjebak kobaran api.
Baca Juga: Head to Head Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Versus Fajar Alfian-Rian Ardianto, Minions Unggul!
Informasi yang diperoleh Jurnal Soreang, dua orang yang menjadi korban yang mengakibatkan meninggal dunia tersebut adalah satu keluarga yakni kakak beradik.
Kedua korban tersebut yakni Gilang (19) dan adiknya bernama Delbia (13). Keduanya meninggal dunia di sebuah kamar dilantai dua, diduga terjebak kobaran api yang terjadi.
"Sekitar pukul 02.00 WIB, api sudah terlihat besar dibawah yakni lantai satu lanjut menjalar kelantai dua. Dimana lantai satu, merupakan toko acesoris motor dan tambal ban," ungkap tetangga korban Engkos Kosasih dalam keterangannya, Sabtu 30 Oktober 2021.
Baca Juga: Mungkin, Hanya Terjadi di Negara India, Masyarakatnya Doyan Buang hajat Sembarangan
Engkos menuturkan, dalam kebakaran tersebut sempat terdengar suara ledakan kecil hingga keras sebanyak tiga kali.
"Suara pertama dan kedua, terdengar suara ledakan kecil. Yang ketiga, terdengar suara ledakan yang cukup keras," paparnya.
Engkos yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban menjelaskan, pada saat peristiwa itu terjadi, ia terbangun dari tidur setelah mendengar warga diluar teriak-teriak adanya kebakaran.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Orang Terkaya di Hong Kong, Ternyata Hartanya Bertambah Berkat Aplikasi Zoom
Mendengar hal itu lanjut Engkos, ia langsung keluar dan kaget melihat api sudah besar dan mulai menjalar kerumahnya dan membakar sebagian plapon.
"Api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga, pada pukul 03.00 dan api benar-benar padam pada pukul 03.30 WIB. Setelah petugas melakukan pendinginan, ada salah seorang warga berteriak bahwa dalam ruko tersebut ada penghuninya yang sedang tidur," terangnya.
"Petugas bergegas bergerak kedalam bangunan ruko dan mendapati kedua korban hangus terbakar di sebuah kamar," sambung Engkos.
Warga lainnya yakni Suryana (54) menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil damkar datang kelokasi dibantu warga bersama aparat kepolisian.
Dalam kebakaran tersebut kata Suryana, tidak mendengar adanya teriakan atau suara apapun dari dalam bangunan ruko tersebut.
Awalnya Suryana mengira dalam bangunan yang terbakar tersebut tidak ada korban. Dikarenakan ia mendengar informasi, Pak Arif yakni orang tua dari kedua korban sedang keluar.
"Informasi dari warga pak Arif lagi keluar dan tidak ada dilokasi kejadian. Yang menjadi korban dan hangus terbakar yakni kedua anaknya," bebernya.
Suryana melanjutkan, dari informasi warga, orang tua korban datang kekediamannya ketika bangunan ruko tersebut tengah dilalap api.
"Kedua korban dimakamkan di daerah Cigentur, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Kedua korban, insya menjadi penghuni syurga, Aamiin Ya Alloh Ya Robbal Alamin," imbuh Suryana. ***