JURNAL SOREANG- Sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Bandung, Senin hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Bandung.
Tentunya pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
SDN Cingcin 01, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan PTM terbatas.
Proses pembelajaran secara langsung ikut dipantau oleh Bupati Bandung H. Dadang Supriatna atau Kang DS.
Baca Juga: 330 Sekolah di Kota Bandung Sudah Terverifikasi dan Siap Gelar Pembelajaran Tatatp Muka (PTM)
Pelaksanaan PTM di Kabupaten Bandung di mulai pada hari Senin, 6 September 2021 sesuai dengan surat edaran yang disebarkan oleh Pemkab Bandung.
Seperti yang diucapkan Bupati Bandung beberapa waktu yang lalu bahwa Kab. Bandung untuk kasus Covid-19 sudah mulai melandai.
Sementara itu, Lilis Supartini, Kepala Sekolah SDN Cingcin 01 Soreang, mendukung pelaksanaan PTM terbatas sehingga pihaknya telah menyiapkan beberapa sarana dan fasilitas protokol kesehatan yang dibutuhkan.
Baca Juga: TK Assalaam Mulai Laksanakan PTM Terbatas, tapi Belajar Daring Tetap Berlangsung
"Fasilitas sekolah dari mulai tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, thermo gun yang ada di tiap kelas," ungkap Lilis.
Bahkan pihak sekolah, lanjutnya, sudah menyiapkan 1.500-an masker untuk para siswa sebagai antisipasi jika masker yang mereka kenakan hilang atau rusak atau lupa digunakan.
Saat dikomfirmasi perihal jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas di sekolahnya, dia menjelaskan jika pelaksanaan PTM maksimal diikuti 25 persen dari kapasitas kelas.***
Artikel ini pernah tayang di laman PRFM dengan judul "Hari Pertama PTM, Begini Suasana di SDN Cingcin 01 Soreang Kabupaten Bandung"