Angka Covid-19 Meningkat, Kades Tenjolaya Pasirjambu, Kabupaten Bandung Terjun Langsung Jadi Tim Pemakaman

9 Juli 2021, 16:57 WIB
Ismawanto Somantri Kepala Desa Tenjolaya (paling depan) berbaju lengkap APD ikut memakamkan warga yang meninggal dunia dengan menerapkan protokol kesehatan. /Rustandi/Dok.Pemdes Tenjolaya

JURNAL SOREANG - Kepala Desa (Kades)Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung terjun langsung menjadi tim dalam pemakaman warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Pemerintah Desa Tenjolaya kembali berduka, hari ini, Jumat 9 Juli 2021 adalagi warga yajg meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar duka tersebut disampaikan Ismawanto Somantri Kades Tenjolaya, usai memakamkan warganya.

Baca Juga: Usulkan Halaman DPR RI Jadi RS Darurat Covid-19, Dr Tirta: Bisa Lihat Air Mancur Buat Pemandangan

"Hingga saat ini, ada empat orang warga Desa Tenjolaya meninggal akibat terpapar Covid-19," kata Somantri sapaan akrab Kades Tenjolaya, kepada Wartawan.

Dari empat orang warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19, dua diantaranya dimakamkan di lokasi yang berada di luar wilayah desa Tenjolaya.

"Yang dua orang dimakamkan di wilayah Tenjolaya, pemakamannya dipimpin langsung oleh saya dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Somantri menjelaskan sampai dengan saat ini, warga Desa Tenjolaya yang terkonfirmasi Covid-19 tercatat ada 41 Rumah/kepala keluarga.

Baca Juga: Epidemiolog UI Pandu Riono Sebut Presiden Jokowi Inkompeten dalam Merespon Pandemi Covid-19

"Dari 41 rumah, 55 orang dinyatakan positif, 51 orang sedang melakukan isoma (Isolasi mandiri) dan 4 orang isolasi paskes. 26 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang, meninggal dunia," tuturnya.

Menurut Somantri, selama proses pemulasaraan hingga pemakaman jenajah orang meninggal dengan menerapkan prokes, diperlukan banyak alat pelindung diri (APD).

"Kalau dimakamkan sama warga yang biasa mengurus jenajah, dari pemulasaraan hingga pemakaman dibutuhkan sekitar 16 baju APD," katanya.

Oleh karena itu, dirinya berharap ada perhatian untuk memberikan baju APD dari tim gugus tugas covid-19 Kecamatan, Kabupaten atau Provinsi bahkan Gugus tugas Pusat.

Baca Juga: Prihatin dengan Ribuan Warga Kota Bandung yang Terpapar Covid-19, Yayasan Ini Bagikan Paket Pendukung Imun

Hal itu diperlukan untuk persediaan atau antisipasi ketika ada warga yang meninggal akibat Covid-19, walau hal tersebut tidak diharapkan.

"Tadi aja ada yang meninggal, kami mencari bantuan baju APD dan alhamdulillah diberi dari Puskesmas Sugihmukti. Saya ucapkan terimakasih kepada pihak Puskesmas," jelasnya.

Lebih lanjut Somantri mengatakan, untuk memberikan ketenangan dan membantu warga. Dirinya terjun langsung untuk mengurusi warga yang meninggal, hingga pemakaman.

"Iya, saya terjun langsung untuk membantu memakamkan warga yang meninggal akibat Covid-19 dengan menerapkan standar kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler