Dorong Program 99 Hari Kerja Bupati Bandung, Bappeda: Batik Kina Jadi Baju Khas Pemkab Bandung

8 Juni 2021, 16:26 WIB
Motif Batik Kina yang akan menjadi Batik Khas Pemkab Bandung. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/Dok.Bappeda

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) menyiapkan motif batik kina, yang akan dijadikan batik khas Kabupaten Bandung.

Motif batik daun kina ini erat kaitannya dengan sejarah produksi kina di Kabupaten Bandung sebagai salah satu pusat tanaman pohon kini di jaman Belanda.

Kepala Bappeda Kabupaten Bandung Dr. Cakra Amiyana mengatakan, pembuatan motif batik kina oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Bandung itu dalam upaya mendukung program 99 Hari Kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Polisi Menetapkan Pelaku Penganiayaan Pengendara Mobil di Pameungpeuk Kabupaten Bandung

"Untuk merealisasikan motif batik kina ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung pun akan berkolaborasi dengan sejumlah pengusaha industri lokal dalam proses pembuatan motif batik kina," ungkap Cakra Amiyana kepada wartawan di Kantor Bappeda Kabupaten Bandung di Soreang, Senin 7 Juni 2021.

Cakra menyebutkan, motif batik kina sudah jadi hak paten Pemkab Bandung. Bahkan kata ia, motif batik kina ini sudah didaftarkan ke HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).

"Jadi, kita sebagai pemegang hak paten dari motif batik kina tersebut," tutur Cakra.

Untuk merealisasikan program tersebut, Bappeda pun sudah membuat berbagai jenis motif batik kina dengan berbagai corak menarik dengan tema batik kina.

Baca Juga: Gaya Bermain Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan Media Vietnam: Kasar Seperti Tarkam

"Motif batik daun kina itu bisa dilihat dari motif daun kina, dan tulang daunnya sangat terlihat jelas. Kemudian dibarengi dengan motif pohon kinanya, sehingga terlihat sangat menarik, sebagai motif batik kina. Dahan, daun maupun bunganya terlihat jelas dari motif batik kina tersebut," jelas Cakra.

Ami sapaan Cakra Amiyana menjelaskan, yang jelas dalam proses pembuatan batik kina itu, pihaknya akan kerjasamakan dengan pengusaha yang mau kerjasama dengan Pemkab Bandung.

"Program ini pula dalam rangka melestarikan lingkungan, dan mengangkat kearifan lokal, mengingat tanaman kina yang sebelumnya dikabarkan sempat tumbuh subur di kawasan Malabar Pangalengan," terang Ami.

"Namun saat ini tanaman kina yang bisa digunakan obat-obatan dan kebutuhan lainnya itu mulai langka. Tapi kita akan coba kembangkan lagi, melalui kerjasama dengan pihak BUMN seperti PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII" tambah Ami.

Baca Juga: Indonesia Putuskan Tak Berangkatkan Jemaah Calon Haji, Ini Keputusan Pemerintah Malaysia

Bersamaan dengan upaya melestarikan tanaman kina, tambah Ami, Pemkab Bandung belum memiliki identitas batik yang menjadi ikon Kabupaten Bandung, meski sejumlah pengrajin di Kabupaten Bandung sudah mengembangkan motif batik lainnya.

"Ini kesempatan kita untuk mengembangkan motif batik kina. Kita akan branding batik kina ini ke depannya," tegas Ami.

Selain menggagas produksi motif batik kina lanjut Ami, Bappeda juga berencana untuk mengembangkan wisata yang berkaitan dengan pelestarian tanaman kina yang akan dikerjasamakan dengan PTN VIII. Caranya memanfaatkan lahan kosong yang tak terpakai melalui pemanfaatan hak guna usaha.

"Konsep batik kina ini dalam upaya membangun Kabupaten Bandung miliki ciri khas sebagai hak paten motif batik tersebut," ungkap Ami.

Baca Juga: Wow! Nilai Barang Sitaan Negara di Rupbasan Kelas 1 Bandung Capai Rp35 Miliar

"Suatu daerah itu harus punya ciri khas, sebagai identitas diri suatu daerah. Selain itu sebagai identitas untuk mengenal sebuah wilayah," sambung Ami.

Dengan memiliki motif batik kina ini, pihaknya berharap menjadi daya tarik wisata, selain daya saing wilayah.

"Kita bisa melihat Kota Cirebon, Yogyakarta, Solo dan daerah lainnya punya ciri khas motif batik. Kita dari Kabupaten Bandung punya motif batik kina," harap Ami.

Ami menyampaikan, batik sudah menjadi warisan dunia dan identik dengan batik Indonesia.

Baca Juga: Lapan: Gerhana Matahari Cincin akan Terjadi Bertepatan Fase Bulan Baru pada 10 Juni 2021

"Pengembangan motif batik kina ini bisa menjadi industri untuk meningkatkan lapangan kerja dan sasarannya adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," imbuh Ami.

Produksi motif batik kina itu, kata Ami, selain bisa digunakan para ASN maupun pemerintahan di Kabupaten Bandung, juga bisa menjadi komersil bagi para pelaku usaha dengan didukung kualitas produknya.

"Untuk mempromosikan motif batik kina ini, nantinya tempat-tempat usaha mulai dari hotel atau tempat-tempat wisata bisa membuat galeri untuk memamerkan produk batik kina tersebut. Bisa sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Bandung," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler