JURNAL SOREANG - Siapa bilang kaum difabel tak bisa punya Surat ijin mengemudi (SIM), saat ini layanan pembuatan SIM bagi kaum difabel, ada di Polresta Bandung.
Satlantas Polresta Bandung, sesuai program Presisi Polri dimasa kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, memberikan kemudahan pelayanan bagi kaum difabel yang ingin memiliki SIM.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan melalui Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Rd. Erik Bangun Prakasa menjelaskan, bahwa Satlantas Polresta Bandung membuka pelayanan pemohon SIM bagi kaum difabel.
Baca Juga: Lakalantas Beruntun di Nagreg, Libatkan 4 Ranmor, 1 Korban Alami Sobek Pada Kaki
Baca Juga: Sepeda Minivelo, Karya Putra Daerah Kabupaten Bandung yang Terkenal Sampai ke Australia
"Jadi pelayaanan ini sesuai dengan Program Pak Kapolri, Presisi yang diaplikasikan dengan melayani masyarakat sepenuh hati," jelas Erik dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang Jurnal Soreang, Sabtu 27 Maret 2021.
Erik memaparkan, dalam melayani pemohon SIM kaum difabel, pihaknya membuat pelayanan khusus, dengan ruangan yang disiapkan.
"Tentunya karena saat ini di masa pandemi, tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat," jelas Erik.
Pihaknya berharap kaum difabel untuk memiliki SIM, karena pelayanan akan dilakukan secara maksimal.
"Memiliki SIM sebagai salah satu syarat mengendarai kendaraan, sehingga kami mengajak agar kaum difabel memiliki SIM," papar Erik.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Cara Vote LIDA 2021 Top 70 Grup 7 Merah
Baca Juga: Unik dan Khas Sega Jamblang, Awalnya dari Nama Desa di Cirebon dan Makanan Pekerja Paksa
Salah satu pemohon SIM dari kaum difabel, Sardi M Nazmudin menjelaskan bahwa pelayanan permohonan pembuatan SIM di Polresta Bandung bagi kaum difabel, cukup memuaskan.
"Kami berterima kasih dibantu dalam membuat SIM, dan ini terobosan bagus buat Polri dalam melayani masyarakat khususnya bagi kaum difabel," tutur Sardi.
Sardi menuturkan, pelayanan prima yang dilakukan kepada kaum difabel oleh Satlantas Polresta Bandung ini, akan saya sosialisasikan ke teman teman saya sesama kaum difabel.
"Sebuah terobosan baik, Alhamdulillah kami bisa juga memiliki SIM," imbuh Dari M Nazmudin. ***