Baca Juga: Presiden Jokowi Melakukan Groundbreaking Pusat Pelatihan Nasional PSSI di IKN
Menurut Menteri Budi Arie, hasil survei terhadap para profesional PR di seluruh dunia menunjukkan bahwa penggunaan teknologi AI dalam PR didominasi oleh efisiensi dan kemampuan strategis yang dimilikinya.
Sebanyak 40 Persen aktivitas profesional PR telah ditingkatkan berkat keberadaan AI. Lebih lanjut, sekitar 63 Persen dari profesional PR telah mengadopsi teknologi AI, menandakan potensi besar dalam perkembangan adopsi AI dalam aktivitas PR.
Sewindu PR Indonesia Group 2023 menjadi wadah bagi para praktisi PR untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan, dan Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers Januar Ruswita.
Baca Juga: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Meluncurkan Aplikasi Inovatif Si Lentik PKK
Adopsi teknologi AI di dunia PR diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dan meningkatkan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas yang semakin kompleks di era digital ini.
Dengan semangat untuk terus berinovasi, industri kehumasan dapat meraih potensi besar yang ditawarkan oleh teknologi AI.***