Artis Hollywood Mogok Kerja, Apakah Ada Ancaman AI?

- 1 Agustus 2023, 06:35 WIB
Hollywood.
Hollywood. /Pexels.com / Paul Deetmen/


JURNAL SOREANG – Film Hollywood dikabarkan terancam mundur penayangannya. Dari artis hingga orang dibalik pembuatan film di Amerika sedang lakukukan aksi protes yaitu SAG – AFTRA. Artis – artis yang terlibat bukan hanya dari artis yang tidak terlalu terkenal tetapi ada yang terkenal juga. Akhirnya banyak franchise film – film menjadi telat penyangan atau pending. Seperti contohnya Deadpool 3 yang sedang syuting harus berakhir dihentikan.

Semua ini berawal dari 14 Juli 2023 lalu SAG – AFTRA mereka mogok kerja setelah mereka tidak berhasil adanya kesepakatan negosiasi. Saat itu mereka negosiasi dengan AMPTP (Alliance of Motion Picture and Television Producers). Yang tergabung dalam SAG – AFTRA bukan hanya dari kalangan artis mereka juga ada pemain series, model, presenter, hingga penyiar yang berkisar 160 ribu. Dilansir dari The Guardian melalui kanal youtube sepulang sekolah, sebagai serikat pekerja pihak yang ada di SAG – AFTRA juga punya peran dengan studio produksi. Negosiasi ini dibahas mengenai keuntungan dari sebuah film.

Dan sampai Juni 2023 lalu, negosiasi ini belum dapat menemukan pencerahan. Yang dimaksud disini kontrak yang lama sudah mencapai kesepakatan akan tetapi kontrak yang baru belum ada kesepakatan sehingga para pekerja bingung.

Baca Juga: Ayem tenan! 10 Weton Ini Diuber Rezeki Besar-Besaran, Keuangan Tambah Luber, Hajat keturutan

“Saya hanya harus berharap bahwa kita akan mendapatkan kesepakatan yang adil. Dan akan kembali ke meja perundingan” ujar Kevin Bacon

Untuk gambaran jelasnya saat ini dunia perfilman sedang ada perubahan besar besaran atau shifting. Shifting ini adanya perkembangan platform straming online. Platform streaming ini akan membayar hak siar ke studio produksi film. Alasan yang mendasar melakukan hal tersebut agar bisa tayang platform mereka. Pastinya para artis dan lainnya akan mendapat persenan tersebut.

Sistem pembayaran persenan ini yang dinilai orang produksi film terutama para artis menjadi rugi. Para artis tentunya mendapat royalti akan tetapi sistem penayangan kontrak di TV ke platform streaming penghasilannya tidak wajar atau jauh dari upah minimum. Untuk kontrak di platform streaming mereka hanya mendapat 400 dolar amerika atau setara 6 juta rupiah untuk kontrak 3 tahun layanan. Karena dulunya melalui media konvensional bisa meraup 361 juta. Aksi mogok kerja yang dilakukan ini bukan pertama kalinya karena Mei 2023 lalu yaitu WGA (Perkumpulan Penulis Media) juga gelar aksi protes terkait royalti yang tidak masuk akal bagi mereka.

Baca Juga: Park Sung Woong Kembali Bintangi Drakor Misteri, Inilah Nama-nama Pemain Drama Korea The Killing Vote

Jadi bagaimana menurut kalian?***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Sepulang Sekolah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x