Kasus Hacker Kian Marak Didengar di Indonesia, Bagaimana Asal-Usul Kejahatan Siber Dimulai? Begini Sejarahnya

- 20 September 2022, 19:22 WIB
Ilustrasi hacker
Ilustrasi hacker /Instagram @the_surfboard/

Namun, belakangan ini banyak hacker yang meretas suatu sistem khususnya bertujuan untuk menjualnya dan mendapatkan keuntungan.

Di Indonesia sendiri, Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pun memberikan beberapa anjuran dan strategi agar data-data individu kita tidak mudah diretas oleh hacker.

Cara yang paling sering kita dengar adalah dengan tidak mengeklik tautan-tautan secara sembarangan yang tersebar di internet.

Baca Juga: 3 Alasan Umum Rambut Kemaluan Miss V Dicukur, Bikin Seks Oral Lebih Puas? Ini Penjelasan Medisnya

Pasalnya, link tautan tersebut dapat saja berpotensi sebagai virus dan meretas data-data yang ada di perangkat milik pribadi.

Tautan tersebut dapat dikategorikan dalam aksi phising yang akan merugikan pengguna.

Tautan palsu tersebut memang sangat menyerupai tautan aslinya dan menimbulkan kepercayaan masyarakat.

Umumnya para pelaku phising ini menggunakan nama perusahaan besar dan terkenal untuk menjebak korbannya.

Baca Juga: Hati-hati! Resiko Kebocoran Data Pribadi Bisa Digunakan untuk Pinjol, Begini Cara Mencegahnya

Sudah banyak masyarakat yang tertipu dan memberikan data-data pribadinya di tautan tersebut.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x