Gara-Gara Ulah Hacker Bjorka, Kebocoran Data di Indonesia Jadi yang Terburuk Se-Asia, Berikut Laporannya

- 18 September 2022, 14:16 WIB
Kebocoran data di Indonesia akibat ulah hacker Bjorka menjadi yang teburuk se-Asia
Kebocoran data di Indonesia akibat ulah hacker Bjorka menjadi yang teburuk se-Asia /Pixabay/

JURNAL SOREANG - Pada akhir Agustus lalu, secara sporadis hacker yang mengatasnamakan Bjorka membocorkan sebanyak 1,3 miliar data registrasi kartu SIM di Indonesia.

Tak hanya data masyarakat, hacker Bjorka juga menyasar institusi pemerintah dan orang-orang ternama.

Akibat ulahnya, kini hacker Bjorka menjadi fokus penting keamanan siber di Indonesia, yang terbukti masih lemah disusupi kejahatan semacam ini.

Baca Juga: IVE Berhasil Bawa Pulang Trofi ke 9 Untuk Comeback After Like di Music Core Minggu Ini!

Menurut Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menilai bahwa kasus kebocoran data yang baru-baru ini marak terjadi di Indonesia adalah salah satu yang terburuk di Asia, bahkan bisa jadi di dunia.

“Ini bukan hanya darurat, tetapi menurut saya yang terburuk di Asia, bahkan bisa jadi di dunia,” kata Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto dalam acara “Polemik Trijaya bertajuk Darurat Perlindungan Data Pribadi”, dikutip dari teknologi.id.

Damar mengatakan kasus serupa juga terjadi di Malaysia pada 2017. Saat itu, diduga 46 juta data dari 12 operator seluler negara tetangga itu dijual di pasar gelap. Kasus ini pernah dianggap sebagai kebocoran data terbesar di Asia.

Baca Juga: Tradisi Tabu Suku Kalash Pakistan! Pemudanya Bebas Melakukan Hubugan Intim Dengan Wanita Yang Diinginkan

SAFEnet dan lima lembaga lainnya yang tergabung dalam Koalisi Peduli Data Pribadi baru saja membuka Posko Aduan Kebocoran Data Pribadi.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x