Baca Juga: Wow! Ternyata Mengonsumsi Lemon Baik bagi Penderita Asam Urat, Cek Faktanya di Sini!
Mitnick sempat ditangkap dan menjalani hukuman penjara dari beberapa tuduhan atas peretasan yang dilakukannya.
Insiden peretasan terus terjadi seiring tahun di mana digitalisasi semakin menjamur yang artinya kasus ini mungkin akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya juga.
Kasus kejahatan siber atau pembobolan data oleh hacker ini biasanya dipicu oleh banyak faktor, mulai dari kelemahan sistem komputer, seperti hardware, firewall, SDM (sumber daya manusia), maupun kurangnya peraturan mengenai kejahatan siber, membuka peluang munculnya peretasan.
Baca Juga: Kolesterol Saya Tinggi Tetapi Darah Rendah Bolehkah Mengkonsumsi Labu Siam ? Simak Penjelasan Dokter
Belum kuatnya sistem pertahanan yang dimiliki oleh seseorang, organisasi, atau perusahaan membuat data-data mudah diretas dan bahkan diperjualbelikan.
Dalam melaksanakan aksinya, seorang peretas atau hacker menggunakan tools yang bisa diakses secara mudah.
Hacker juga biasanya sudah paham mengenai bagian atau celah mana yang bisa dimasuki dan diretas. Mereka juga bisa keluar dari sistem tanpa terdeteksi.
Latar belakang utama dari aksi peretasan adalah untuk mencuri data, meski tak menutup kemungkinan si hacker punya kepentingan lain dalam tindakannya.
Baca Juga: Yoona SNSD Ungkap Dirinya Senang Menjadi Istri Lee Jong Suk di Drama Korea Big Mouth