Miris! 20 Tahun Ini Hasil Tes PISA Indonesia Tak Ada Peningkatan Signifikan, Ini Masalahnya

- 15 Agustus 2022, 05:56 WIB
Dalam 20 tahun terakhir, Indonesia mengalami krisis pembelajaran dengan  hasil tes PISA menunjukkan literasi, numerasi, dan sains peserta didik di Indonesia tidak ada peningkatan yang signifikan.
Dalam 20 tahun terakhir, Indonesia mengalami krisis pembelajaran dengan hasil tes PISA menunjukkan literasi, numerasi, dan sains peserta didik di Indonesia tidak ada peningkatan yang signifikan. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Dalam 20 tahun terakhir, Indonesia mengalami krisis pembelajaran dengan  hasil tes PISA menunjukkan literasi, numerasi, dan sains peserta didik di Indonesia tidak ada peningkatan yang signifikan.

Di samping itu, 70 persen siswa usia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum untuk literasi dan numerasi. Merujuk data-data tersebut, Kemendikbudristek merancang dan meluncurkan Ekosistem Teknologi Pendidikan sebagai akselerator dari transformasi pendidikan nasional.

Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2022 Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengaku terharu atas capaian transformasi digital Kemendikbudristek dalam menyediakan platform yang bermanfaat bagi ekosistem pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Pentingnya Literasi Numerasi dalam Kehidupan Sehari-Hari, Dapat Mengasah Otak!

"Saya melihatnya itu merinding, karena tiga tahun yang lalu kita mencanangkan ide untuk benar-benar mendigitalisasi aktivitas kita di Kemendikbud. Pada saat itu, saya sama sekali tidak mengetahui apakah hal sebesar ini bisa terjadi atau tidak, tapi kita berkomitmen. Ternyata hasilnya terlihat sekali," disampaikan Menteri Nadiem saat memberikan pandangannya usai menyimak presentasi tiga pilar Hakteknas di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kemendikbudristek, Rabu 10 Agustus 2022.

Pada sesi pemaparan tiga pilar puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 Tahun 2022, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) M. Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memegang peranan penting dalam melakukan transformasi pendidikan nasional.

“Sesuai dengan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam memecahkan masalah krisis pendidikan yang ada,” terang Kapusdatin.

Baca Juga: Organisasi Isi Ulang Tahunnya dengan Pembukaan Klub Literasi Sekolah dan Peluncuran Buku SKP BIPA

Platform-platform yang sudah ada pada ekosistem teknologi pendidikan di Indonesia saat ini adalah Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS, SIPLah, Tanya BOS, Akun Belajar.id dan Kampus Merdeka.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x