JURNAL SOREANG - Rekam jejak digital sendiri merupakan jejak data yang tertinggal saat seseorang menggunakan internet.
Bentuk jejak digital bisa bermacam-macam, mulai dari situs yang pernah dikunjungi, surel yang dikirimkan dan berbagai informasi yang sempat dibagikan secara digital.
Jejak digital menjadi boomerang yang bisa menyerang balik si pemilik data yang membuat kita harus berhati-hati ketika beraktivitas di media sosial.
Baca Juga: Sah! Pemerintah Resmi Terbitkan Undang-Undang IKN , Babak Baru 'Nusantara' di Bumi Dayak
Rekam jejak digital juga mencerminkan pribadi seseorang, biasanya orang yang lalai menjaga rekam jejak digitalnya biasanya ditandai oleh sebagian orang tidak bertanggung jawab untuk mencoba memanfaatkan situasi.
Rekam jejak digital juga merupakan alat untuk menyerang seseorang, banyak yang memanfaatkan ini untuk hal-hal yang negatif bersifat cenderung menjurus pada tindak kriminal.
Rekam jejak yang sudah terdata di internet akan berpotensi :
Dicari, dilihat, disalin, dicuri, dipublikasi, dan diikuti orang lain
Baca Juga: Kenali! 4 Karakter Kepribadian Manusia, dari yang Jarang Bicara Hingga Mudah Marah
Oleh karena itu akan sangat berbahaya jika kita tidak peduli dan berhati-hati dalam beraktivitas di media sosial.