JURNAL SOREANG - Thailand dan Indonesia sepertinya sedang bersiap untuk menjadi pusat ekosistem kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Indonesia dan Thailand akan menjadi pusat ekosistem kendaraan listrik itu dikatakan oleh Roland Berger, yang dirilis dalam penelitian Automotif Disruption Radar (ADR) edisi ke-10.
Menurutnya, pemerintah Indonesia dan Thailand telah menunjukkan komitmen yang sangat kuat terhadap kendaraan listrik melalui kebijakan.
Baca Juga: Yaampun! 5 Raja dan Ratu Paling Terkenal Kejam di Dunia, Diantarnya Firaun dari Mesir
Pemerintah Thailand menegaskan tujuan Asia Tenggara untuk memungkinkan 50 persen kendaraan yang di produksi di Thailand menjadi kendaraan tanpa emisi.
Tujuan itu akan dilakukan oleh Thailand pada akhir dekade ini.
Pada tahun 2035, Thailand bertujuan untuk mencapai 100 persen target kebijakan kendaraan listrik.
Sementara itu, Indonesia mencanangkan strategi nasional untuk memproduksi 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik.
Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru, BPBD Jatim Catat 22 Korban Meninggal dan 2.004 Jiwa Mengungsi
Semuanya diharapkan akan hadir di jalanan Indonesia pada tahun 2030.