PLN Gelar Uji Jalan Mobil Listrik, Jakarta-Bandung dengan Jarak 72 KM Cuma Butuh Rp10 Ribu!

- 16 November 2021, 21:50 WIB
Wow, Hasil Uji Jalan Mobil Listrik, Jakarta Bandung dengan Jarak 72 KM Cuma Butuh Rp10 Ribu!
Wow, Hasil Uji Jalan Mobil Listrik, Jakarta Bandung dengan Jarak 72 KM Cuma Butuh Rp10 Ribu! /

JURNAL SOREANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) melakukan uji jalan mobil listrik untuk membuktikan penghematan yang bisa didapat dari penggunaan kendaraan tersebut.

"Langkah PLN menjajal mobil listrik ini untuk memastikan kepada pelanggan untuk tak ragu menggunakan kendaraan listrik. Selain terbukti hemat dan ramah lingkungan, PLN dalam mempercepat penetrasi pasar kendaraan listrik juga menyediakan infrastruktur pendukung kendaraan listrik." Tulis caption @infokabupatenbandung.

Touring juga diikuti langsung oleh jajaran direksi PLN. Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dari hasil uji coba, pihaknya mendapatkan hasil bahwa kendaraan listrik memang cukup hemat.

Baca Juga: Mobil Listrik Makin Dilirik, BMW Tingkatkan Kapasitas Produksinya

Jika dihitung penghematan, maka hanya perlu Rp 10 ribu untuk menempuh jarak 72 km. Jika dibanding dengan BBM untuk menempuh jarak 72 km membutuhkan Rp 60 ribu jika diasumsikan harga BBM Rp 9000

"Hitungannya kan 1 kwh itu bisa dapat 10 kilometer ya, tadi kita sudah jajal 72 km, artinya pelanggan hanya perlu Rp 10 ribu untuk menempuh jarak 72 kilometer" ujar Darmawan.

Darmawan menilai penggunaan mobil listrik akan mengurangi emisi karbon dengan cepat. Dan juga penggunaan mobil listrik bisa mengurangi beban impor minyak.

Baca Juga: Elon Musk, Pendiri Pabrik Mobil Listrik Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya

"Darmawan menilai penggunaan mobil listrik bisa mewujudkan cita-cita negara untuk mengurangi emisi karbon secara lebih cepat. Sebagai gambaran, ada 2,4 kg emisi CO2 untuk 1 liter bensin, sedangkan dengan mobil listrik, per kwh listrik PLN hanya menghasilkan emisi Karbon sebanyak 0,85 kilogram saja" lanjut caption @infokabupatenbandung.

"Menurut Darmawan, penggunaan mobil listrik juga bisa mengurangi beban impor minyak mentah, yang mempengaruhi beban impor yang besar dengan menggunakan mobil listrik, lanjut Darmawan, pemerintah bisa mengurangi beban Current Account Deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan terus menerus karena impor minyak" lanjut captionya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: IG @infokabupatenbandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah