Network
JURNAL SOREANG – Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI, menjalin kerja sama strategis dengan PT PINS Indonesia (Telkom Group).
Kerja sama tersebut terkait pengembangan perangkat telekomunikasi dan implementasi Internet of Things (IoT) di masa pandemi Covid-19,
Seperti yang sudah banyak diketahui, khususnya oleh para generasi milenial, IoT menjadi sangat vital di era industri 4.0. Pasalnya, implementasi IoT tak hanya berpengaruh pada lifestyle, tetapi juga pada pekerjaan.
Baca Juga: Engga Mau Dicap Playboy, Miliki Tiga Istri, Salah Satunya Pramugari. Pak Tarno: Insya Allah Empat
Di zaman serba gadget ini Implementasi IoT juga menjadi salah satu solusi dalam menghadapi masalah social distancing, seperti di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Implementasi IoT dirasa mampu mengurangi kontak antar manusia hingga mampu menekan penyebaran virus Covid-19.
Direktur utama PT INTI Persero, Otong Iip mengatakan, kerja sama strategis ini diharapkan dapat membantu korporasi dalam memberikan solusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan di tengah masa pandemi Covid-19.
Dengan mengoptimalkan teknologi, kompetensi dan proses bisnis, Otong berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis perusahaan.
“PT INTI akan mengoptimalkan resources perusahaan agar dapat mempercepat pekerjaan, sekaligus memberi progress positif pada proyek Telkom, terutama di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Situasi ini memang menantang, tapi semua pekerjaan harus tetap berjalan,” tutur Otong Iip, Bandung, Rabu 28 April 2021.
Otong Iip telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan direktur utama PT PINS (Telkom Group), Henry Christiadi pada Senin, 26 April 2021di Kantor Pusat PT PINS, Jakarta.
Dalam surat keterangan resmi, rencana kerja sama PT INTI (Persero) dan PT PINS (Telkom Group) ini meliputi:
1. Pengembangan dan solusi Internet of Things (IoT).
2. Produksi atau perakitan (manufacture/assembly) perangkat Gigabit Capable Passive Optical Network (GPON), Network Terminal Equipment (NTE), dan Customer Premises Equipment (CPE).
3. Perbaikan (repair) GPON, NTE, dan CPE.
4. Perangkat navigasi.
Rencana kerja sama tersebut sebelumnya telah diinisiasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) tentang Kerja Sama Assembly, Modifikasi, Repair, dan Enhancement Device atau Modul dengan PT PINS pada 14 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Ini Tanggapan Nadiem Anwar Makarim yang Emban Amanah Baru Sebagai Mendikbud Ristek
“Kerja sama ini merupakan jalan lebar bagi kami untuk mendapatkan kepercayaan masif secara nasional sehingga nantinya seluruh ekosistem industri PT INTI akan bergerak lebih pesat, khususnya di area manufaktur dan repair,” tutur Otong Iip.***
