Digadang-gadang Sebagai Pengganti Whatsapp, Ini Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi BiP

- 30 Januari 2021, 14:52 WIB
Digadang-gadang mampu saingi WA, Telegram, dan Signal ini dia aplikasi BiP.
Digadang-gadang mampu saingi WA, Telegram, dan Signal ini dia aplikasi BiP. /Instagram.com/@bip

JURNAL SOREANG – Baru-baru ini ramai dibahas oleh warganet Indonesia mengenai aplikasi chatting BiP.

BiP dikembangkan oleh operator seluler asal Turki (Turkcell).

Perusahan ini mengklaim aplikasinya telah digunakan di 192 negara.

Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming BWF World Tour Semifinal, Sabtu 30 Januari 2021

Warganet membicarakan BiP karena digadang-gadang akan menjadi pengganti dari Whatsapp.

Sebelumnya, Whatsapp sempat mengundang kontroversi terkait aturan privasinya yang baru.

Aplikasi BiP dibuat pada 2013. Pengguna tertinggi berasal dari Bahrain, Bangladesh, Qatar, Pakistan, Arab Saudi, hingga Oman.

Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021: Indonesia Hanya Menyisakan Ahsan-Hendra di Semifinal

Hingga saat ini, BiP memiliki lebih dari 65 juta pengguna di seluruh dunia.

Berikut kelebihan dan kekurangan aplikasi BiP seperti dilansir dari Republic World:

1. Kelebihan

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru, Hari Ini 30 Januari 2021

BiP memiliki keunggulan yang tidak dimiliki Whatsapp. Jumlah peserta grup obrolan bisa mencapai 1.000 anggota, panggilan video dengan 10 peserta gambar kualitas High Definition (HD), hingga pengiriman file tanpa proses pengompresan.

Selain itu BiP juga menawarkan fitur clone, sehingga pengguna dapat membuat 2 akun dalam 1 perangkat.

Fitur lainnya adalah alat penerjemah mencapai 106 bahasa.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru, Hari Ini 30 Januari 2021

Ini membuatnya memudahkan pesan instan multibahasa, transaksi uang, hingga game online gratis dan saluran All in BiP yang bisa diakses secara bersamaan.

2. Kekurangan

Aplikasi ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu banyak memakan ruang penyimpanan.

Baca Juga: Peluang Terpapar Covid-19 Turun Hingga 65,3 Persen, Berikut Penjelasan Ahli Tentang Vaksin Sinovac.

Hal ini disebabkan oleh file foto atau video yang dapat diterima tanpa perlu dikompres terlebih dulu.

Sehingga penerima dapat menerima file dalam ukuran aslinya.

Selain memakan ruang penyimpanan, masalah keamanan perlu di uji mengingat aplikasi ini tergolong masih baru.***

Editor: Handri

Sumber: Republic World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah