JURNAL SOREANG - Dalam era digital yang semakin berkembang, industri Public Relations (PR) atau kehumasan di Indonesia dihadapkan pada peluang besar untuk meningkatkan performa dan eksplorasi yang lebih luas.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mendorong adopsi teknologi terbaru berbasis artificial intelligence (AI) sebagai langkah strategis untuk menyongsong era digital yang semakin maju.
Dalam acara Sewindu PR Indonesia Group 2023 di Jakarta Pusat pada Kamis 21 September 2023 malam, Menkominfo menekankan bahwa adopsi teknologi AI dalam industri PR dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Baca Juga: Perang Melawan Judi Online: Kementerian Kominfo Berantas Gencarkan Tindakan Serius dan Kolaboratif
Pertumbuhan penggunaan internet dan peningkatan nilai media online untuk periklanan memberikan peluang besar bagi industri PR untuk memanfaatkan teknologi terbaru ini.
Menkominfo mengutip data dari Global Technology Report tahun 2023 yang menunjukkan bahwa penggunaan teknologi AI dalam industri PR mampu meningkatkan performa dalam berbagai aspek, termasuk penyusunan pesan dan strategi PR yang relevan dan terintegrasi dengan lebih cepat.
Salah satu aspek penting dari adopsi teknologi AI dalam PR adalah dalam bidang sosial media marketing, pencarian kata kunci, dan analisis data.
Kemampuan AI dalam membantu aktivitas-aktivitas ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi PR hingga mencapai peningkatan sebesar 10 Persen hingga 15 Persen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Melakukan Groundbreaking Pusat Pelatihan Nasional PSSI di IKN
Menurut Menteri Budi Arie, hasil survei terhadap para profesional PR di seluruh dunia menunjukkan bahwa penggunaan teknologi AI dalam PR didominasi oleh efisiensi dan kemampuan strategis yang dimilikinya.
Sebanyak 40 Persen aktivitas profesional PR telah ditingkatkan berkat keberadaan AI. Lebih lanjut, sekitar 63 Persen dari profesional PR telah mengadopsi teknologi AI, menandakan potensi besar dalam perkembangan adopsi AI dalam aktivitas PR.
Sewindu PR Indonesia Group 2023 menjadi wadah bagi para praktisi PR untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan, dan Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers Januar Ruswita.
Baca Juga: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Meluncurkan Aplikasi Inovatif Si Lentik PKK
Adopsi teknologi AI di dunia PR diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dan meningkatkan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas yang semakin kompleks di era digital ini.
Dengan semangat untuk terus berinovasi, industri kehumasan dapat meraih potensi besar yang ditawarkan oleh teknologi AI.***