Antusiasme Belajar Bahasa Indonesia Tinggi, KBRI Paris Buka Lima Kelas Bahasa Bagi Penutur Asing (BIPA)

- 27 April 2024, 19:46 WIB
Program penguatan dan pengembangan diplomasi kebahasaan melalui Kelas Bahasa Bagi Penutur Asing (BIPA) kembali mendapatkan antusiasme yang sangat baik.
Program penguatan dan pengembangan diplomasi kebahasaan melalui Kelas Bahasa Bagi Penutur Asing (BIPA) kembali mendapatkan antusiasme yang sangat baik. /Kemendikbudristek /

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Bahasa, Kemendikbudristek, Iwa Lukmana, mengapresiasi kerja keras KBRI Paris atas berbagai upaya terkait pembelajaran BIPA di Prancis, baik melalui kelas BIPA maupun pelatihan pengajar BIPA.

Iwa berharap agar Kelas BIPA KBRI Paris dapat meningkatkan hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis, khusunya hubungan orang per orang.

“Semoga para pemelajar BIPA tahun 2024 ini dapat memperoleh pengalaman yang menyenangkan dalam pembelajaran serta dapat mempraktikan pengetahuan mereka tentang bahasa dan budaya Indonesia dalam kehidupan sosial dan professional,” ucap Iwa.

 

Meningkatnya minat masyarakat Prancis belajar bahasa Indonesia berdampak pada penambahan kelas BIPA di tingkat pemula. Pada semester pertama ini, KBRI Paris membuka 5 kelas, yaitu 3 kelas untuk tingkat pemula, 1 kelas untuk tingkat madya/bisnis, dan 1 kelas untuk tingkat mahir.

Dalam laporannya, Atdikbud KBRI Paris, Luh Anik Mayani, menyampaikan bahwa peserta Kelas BIPA KBRI Paris pada Semester I/2024 berjumlah 104 peserta, yaitu 79 peserta BIPA Pemula; 21 peserta BIPA Madya/Bisnis; dan 4 orang peserta BIPA Mahir.

Kelas BIPA Semester I akan berlangsung mulai tanggal 15 April 2024 hingga pertengahan Juli mendatang. Melihat dari latar belakang profesi pemelajar BIPA, 63% peserta berasal dari kalangan profesional.

Baca Juga: Bahasa Indonesia di Prancis Terus Berkembang, Kelas BIPA KBRI Paris Semester I Tahun 2023 Resmi Dibuka

Seperti guru, analis, direktur, manajer, pengacara, pengusaha, pemusik, peneliti, dll.; 31% peserta berprofesi sebagai mahasiswa; dan profesi lain sebesar 6%.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah