JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Yayasan Taut Seni melalui kegiatan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya mengadakan program Lab Indonesiana bertajuk Ombak Baru Ekosistem Seni yang diselenggarakan di Yayasan Bali Purnati, Gianyar, Bali.
Kegiatan ini merupakan platform bagi para kurator muda berbakat untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam pengembangan seni dan kebudayaan di Indonesia, melalui diskusi kelompok terpumpun bersama Andar Manik, Jean Couteau, dan Tan Siuli.
Lab Indonesiana: Ombak Baru Ekosistem Seni dihadiri oleh 9 kurator muda yang tergabung dalam talent pool atau kumpulan bakat Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya.
Para kurator muda sebagai pemeran utama dalam ekosistem seni di masa yang akan datang diharapkan dapat membawa pola pikir serta praktik baik dalam dunia seni baik dalam lingkup nasional dan internasional.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, menyatakan antusiasnya dalam menyelenggarakan Lab ini.
“Kami yakin bahwa kurator muda memiliki peran penting dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya Indonesia. Oleh karena itu, forum ini mencoba untuk menginisiasi ruang-ruang baru bagi para kurator muda dan membuka ruang diskusi lebih dalam sehingga muncul ide yang saling terhubung di mana yang berdampak pada ekosistem seni rupa dan kuratorial,” sambung Restu Gunawan, baru-baru ini, di Bali.
Ketua Tim Kerja Manajemen Talenta Nasional Bidang Seni Budaya, Bobby Fernandes, mengungkapkan jika setelah kegiatan ini selesai akan menghasilkan satu format.