Badan Bahasa Kemendikbudristek Perkuat Implementasi Revitalisasi Bahasa Daerah Sasak, Samawa, dan Mbojo

- 31 Januari 2024, 14:51 WIB
Ilustrasi revitalisasi bahasa daerah. Program pelindungan dan pemodernan bahasa dan sastra merupakan salah satu program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek. Program yang telah berjalan sejak tahun 2022 ini bertajuk Revitalisasi Bahasa Daerah.
Ilustrasi revitalisasi bahasa daerah. Program pelindungan dan pemodernan bahasa dan sastra merupakan salah satu program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek. Program yang telah berjalan sejak tahun 2022 ini bertajuk Revitalisasi Bahasa Daerah. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG— Program pelindungan dan pemodernan bahasa dan sastra merupakan salah satu program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek. Program yang telah berjalan sejak tahun 2022 ini bertajuk Revitalisasi Bahasa Daerah.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat telah mengupayakan pelaksanaan komitmen dari program Revitalisasi Bahasa Daerah.

Pada tahun 2024, program ini diwujudkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Antarinstansi dan Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Model Pembelajaran Bahasa Daerah Sasak, Samawa, dan Mbojo di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan di Hotel Santika, Mataram.

 

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo, menyampaikan bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilaksanakan di NTB.

Program ini rencananya akan terus dilanjutkan di masa mendatang, sehingga tujuan besar pelestarian dan pengembangan bahasa dan kebudayaan daerah dapat terwujud.

Imam Budi Utomo mengatakan bahwa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat telah memberi kontribusi pengembangan bahasa.

Berkat adanya kolaborasi dan sinergi dengan para mitra, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat mampu melaksanakan kegiatan ini dengan maksimal.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x