Angka Stunting Teratasi Desa Jadi Maju, Pj Bupati Sumedang Puji PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten

- 25 Januari 2024, 20:44 WIB
Terobosan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menjadi Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) yang diusung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah lV Jawa Barat (Jabar) dan Banten diapresiasi dan dinilai positif oleh Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Terobosan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menjadi Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) yang diusung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah lV Jawa Barat (Jabar) dan Banten diapresiasi dan dinilai positif oleh Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Terobosan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menjadi Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) yang diusung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah lV Jawa Barat (Jabar) dan Banten diapresiasi dan dinilai positif oleh Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Terlebih Kabupaten Sumedang menjadi pilot projek PTMGRMD tahun 2023, dengan melibatkan 258 orang mahasiswa dari 49 perguruan tinggi, di 26 desa dan 26 kecamatan.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, inovasi kerjasama LLDIKTI Wilayah lV dengan Pemkab Sumedang, mengusung perguruan tinggi membangun desa, merupakan konsep gotong royong yang mengedepankan falsafah warga Sunda.

 

Ada tiga indikator sasarannya, yaitu, bagaimana menurunkan angka kemiskinan, mencegah stunting dan cara  meningkatkan daya saing desa melalui one village one product (ovop).

"Alhamdulilah empat bulan program itu usai dengan pencapaiannya. Hasil itu positif itu, saya ajukan rekomendasi kepada Ketua Lembaga dan Rektor untuk menilai A (nilai mata kuliah) kepada 258 mahasiswa itu," ungkap Herman, saat acara pisah sambut mahasiswa PTMGRMD 2024, di Pemdopo Pemerintahan Sumedang, Rabu 24 Januari 2024.

Lanjut Herman, pencapain yang diraih program itu, tidak ada kasus stunting baru di 26 desa. "Intinya, menjaga pencapaian pasca program PTMGRMD 2023, juga ada partisipasi masyarakat meningkat, lebih gotongroyong, sabilulungan dan akhirnya pemkab, kecamatan, desa bisa mensejahterakan masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga: LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten Lakukan Refleksi Tahun 2023 yang Sarat Prestasi, Samsuri: Tahun 2024 Gas Pol

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x