Berikutnya, untuk menambah wawasan di masa depan, para siswa SMP PCI bertandang ke Universiti Malaya, Universitas tertua di Kualalumpur yang didirikan tahun 1905 atau sudah lebih dari 118 tahun.
Kemudian menunaikan shalat dzuhur di Masjid Negara Kualalumpur dab berakhir di Menara Kembar Petronas atau Twin Tower Kuala Lumpur City Centre (KLCC) sebagai ikon Kualalumpur.
"Alhamdulillah program Rihlah Ilmiah kali ini dapat terlaksana, dengan dukungan dari civitas akademika dan komite serta orang tua siswa. Ini merupakan capaian yang baik bagi kami agar rangkaian penyelenggaraan pendidikan di sekolah dapat terlaksana dengan tuntas," Ujar Beny Saputro, M. Pd. Kepala SMP PCI yang menjadi ketua rombongan.
Sesuai programnya, bahwa Rihlah Ilmiah ini kami laksanakan untuk memberikan pendidikan dan pengalaman yang tidak mereka dapatkan di kelas.
Seperti siswa mengikuti rangkaian pembuatan pasport, selanjutnya mereka mengerti tentang tata cara dan alur keberangkatan menggunakan pesawat.
"Di hari pertama pelaksanaan rihlah ilmiah ini, misi kami adalah para siswa dapat mengetahui tata cara keberangkatan keluar negeri serta mengetahui bagaimana kehidupan dan interaksi sosial di negara lain untuk mereka bandingkan dengan kehidupan sehari-hari," katanya.
Baca Juga: Malam Bina Insan Akhiri Pembelajaran di SMP PCI, Berikut Bentuk Acaranya yang Unik
Untuk pelaksanaan hari kedua, para siswa SMP Prima Cendekia Islami akan kembali mengunjungi beberapa destinasi rihlah ilmiah antara lain Istana Negara, Dataran Merdeka, Batu Caves, Genting Highland serta peninggalan bersejarah era portugis di Selat Malaka.