JURNAL SOREANG- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Musyawarah Sekretariat Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).
Acara ini bertujuan untuk menyusun perencanaan terkait kegiatan Mastera dan menindaklanjuti keputusan yang berhubungan dengan garis haluan kegiatan sastra di Kawasan Asia Tenggara.
Agenda musyawarah Sekretariat Mastera secara garis besar adalah menyimak Keputusan Umum Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) tahun berjalan, memantapkan Program Mastera tahun berjalan, dan membicarakan Program Mastera tahun selanjutnya.
Selain itu, mendiskusikan dan membahas kegiatan tahun berjalan dan tahun yang akan datang, mendengarkan laporan negara anggota masing-masing tentang realisasi Keputusan Umum Sidang tahun berjalan, dan menindak-lanjuti hasil dan Keputusan Umum Sidang Mastera sebelumnya.
Agenda lainnya menyiapkan bahan dan hal lain yang diperlukan dalam Sidang Mastera, serta mengingatkan dan menagih kegiatan yang belum berjalan.
Sekretaris Badan Bahasa sekaligus Ketua Perwakilan Mastera Indonesia, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah untuk rangkaian kegiatan Mastera, yaitu Musyawarah Sekretariat yang dilaksanakan 20—23 Juni 2023, serta Sidang Eksekutif ke-27 Mastera, di bulan September mendatang.