JURNAL SOREANG - Aktivitas mahasiswa tidak terbatas hanya di ruang kuliah, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuka ruang bagi mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan penunjang akademik di antaranya kegiatan pengabdian di masyarakat.
Inilah yang dilakukan Muhammad Hilman Abdurrahman, Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang ikut berpartisipasi menjadi perwakilan panitia dalam kegiatan Millenial Mengabdi 4.0.
Hilman bersama 5 mahasiswa lainnya terpilih dalam kegiatan survei pengabdian di Labuan Bajo belum lama ini.
Baca Juga: Penunjuk Arah Kiblat, Robot Humanoid JUWARA UIN Bandung, Begini Tanggapan Wakil Menag
Mereka ditugaskan mengurus perizinan dan melengkapi syarat administrasi di beberapa instansi dan Dinas Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sebelum kegiatan pengabdian dilaksanakan.
Millenial Mengabdi merupakan kegiatan pengabdian yang diinisiasi oleh Yayasan Karya Anak Millenial Indonesia (KAMI Foundation) yaitu sebuah wadah bagi generasi Millennial untuk ikut membantu masyarakat di lokasi pengabdian.
Program Millenial Mengabdi ini sudah dilaksanakan 3 kali. Sebelum di Labuan Bajo, kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan di Lombok, Raja Ampat dan Bali.
Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, Millenial Mengabdi 4.0 mengusung konsep sustainable program atau program berkelanjutan.
Baca Juga: Wakil Rektor UIN Yogyakarta : Mapan Dulu Baru Menikah