“Semakin baik kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa, maka akan semakin baik pula prestasi belajar siswa itu di masa depan,” terangnya di Kantor Bupati Lombok Tengah saat menerima kunjungan Tim Pemantauan Bersama terdiri dari perwakilan Kemendikbudristek, Kementerian Agama (Kemenag) serta sekretariat INOVASI Kamis 26 Januari 2023.
Selain itu, guna mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah, pihaknya juga berinovasi dengan membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka dan Tim Akselerasi Literasi Kabupaten.
Hal tersebut bertujuan untuk memperluas praktik baik dari uji coba implementasi Kurikulum Merdeka ke lebih banyak sekolah dan madrasah yang ada di Lombok Tengah.
Baca Juga: Siapkan Pemimpin Pembelajaran, 18.079 Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, dalam kesempatan yang sama, mengapresiasi dukungan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terhadap berbagai program prioritas nasional.
Transformasi pembelajaran kata dia, bertujuan mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai kondisi daerah masing-masing.
Anindito Aditomo juga menyatakan, bahwa keselarasan program prioritas nasional dengan program pemerintah daerah menjadi kunci percepatan peningkatan mutu pendidikan.
“Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam sistem pendidikan Indonesia. Peran pemerintah pusat adalah regulator dan fasilitator, sedangkan pengelolaan dan operasional sekolah dan guru menjadi wewenang pemerintah daerah. Keselarasan program pusat dan daerah akan mendorong terjadinya transformasi pembelajaran,” jelas Anindito.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang