JURNAL SOREANG- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong transformasi pembelajaran di Indonesia.
Salah satu upaya transformasi tersebut adalah berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).
Program INOVASI merupakan program kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia untuk meningkatan kemampuan literasi dan numerasi di kelas awal jenjang SD/MI.
Baca Juga: Menciptakan Iklim Pembelajaran Menyenangkan, Begini Cara Pemerintah dan Japan Foundation
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengatakan transformasi pembelajaran yang diusung pemerintah pusat selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Salah satu transformasi pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka secara langsung mendukung visi Kabupaten Lombok Tengah untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, sejahtera, bermutu, dan berbudaya (Bersatu Jaya).
Bupati Pathul Bahri, mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan yang lebih besar kepada guru untuk memperkuat kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa.
Keterampilan ini merupakan fondasi belajar yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.